Satu musim setelahnya, Real Madrid menginginkan jasa Kepa karena kiper utama mereka, Thibout Courtois, mengalami cedera panjang. Tanpa pikir panjang, Kepa pun menerima tawaran pinjaman selama semusim tersebut tanpa opsi pembelian. Chelsea pun membeli Robert Sanchez dari Brighton sebagai pengganti Kepa sebab Edouard Mendy sudah dipinang klub asal Arab Saudi.
Ketika sesi konferensi pers, Kepa yang saat itu masih berstatus sebagai pemain Chelsea melakukan kontroversi dengan ungkapannya ke media. Saat itu Kepa mengungkapkan bahwa ia ingin dipermanenkan Madrid karena ogah untuk balik ke Chelsea. Hal itu jelas membuat publik Stamford Bridge kecewa.
Di awal musimnya bersama Madrid, Kepa tampil apik menjadi kiper utama. Namun, malapetaka kembali terjadi. Dirinya mengalami cedera sehingga posisinya harus digantikan Andriy Lunin. Sejak saat itu, posisi Kepa sebagai kiper pinjaman Madrid menjadi tersisihkan karena penampilan apik Lunin di bawah mistar gawang.
Kembali ke Chelsea dan "Dibuang" ke Tim Semenjana, Bournemouth
Nasib sial menghampiri Kepa sebab dirinya harus kembali ke Chelsea di musim 2024/2025 karena Madrid ogah mempermanenkan kiper termahal itu. Lebih sial lagi, di musim ini Chelsea sudah punya sembilan kiper. Pelatih anyar Enzo Maresca lebih memilih Robert Sanchez dan Filip Jorgensen sebagai kiper utama tim.
Chelsea kemudian memperpanjang kontrak Kepa satu musim untuk menghindari kiper termahal tersebut pergi secara gratis. Setelah kontraknya diperpanjang, Kepa dipinjamkan ke tim EPL lain, yakni Bournemouth. Kepa pun dengan sigap mengganti foto profilnya serta bio-nya di Instagram yang sebelumnya berbau Real Madrid.
Kepa, riwayatmu kini. Kiper termahal yang pernah mencicipi gelar UCL bersama Chelsea dan Madrid, namun kini malah bermain di tim semenjana Bournemouth. Semoga kariermu beruntung, bang ganteng!***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H