Kapal menjadi moda transportasi umum di laut yang biasa digunakan oleh para perantau, nelayan, ataupun mereka yang sengaja berlibur atau pulang kampung. Banyak orang yang mengandalkan transportasi jalur laut untuk menghemat ongkos karena jika menggunakan pesawat akan jauh lebih mahal. Minusnya, para penumpang harus menempuh perjalanan yang cukup lama, bahkan bisa berhari-hari tergantung tujuan dan rute perjalanan.
Berbeda dengan perjalanan darat, perjalanan menggunakan transportasi laut tentunya memiliki sensasi tersendiri apalagi jika ada badai. Melakukan perjalanan jauh menggunakan kapal merupakan tantangan bagi para penumpang terlebih mereka yang belum terbiasa. Sebab, para penumpang mau tidak mau harus berbagi tempat tidur, toilet, hingga mengantre makanan yang biasanya diberikan tiga kali dalam sehari.
Kalau kamu melakukan perjalanan jauh menggunakan kapal, misalnya dari Surabaya ke Jayapura yang membutuhkan waktu lima sampai enam hari, alangkah baiknya hindari hal-hal seperti berikut ini agar perjalananmu aman dan nyaman sampai tujuan.
#1 Meninggalkan barang berharga di tas ketika akan ke luar saat kapal sandar
Setiap kapal biasanya akan bersandar di beberapa dermaga untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Waktu sandar bervariasi ada yang satu hingga tiga jam. Biasanya penumpang diperbolehkan untuk turun dari kapal sebagai penumpang lanjutan. Nah, ketika kamu hendak ke luar untuk membeli sesuatu atau menikmati suasana kota, usahakan untuk membawa barang-barang berharga yang berpotensi untuk dicuri.
Saat kapal sandar, biasanya akan banyak orang yang bukan penumpang naik ke atas kapal. Entah itu saudara penumpang yang hendak membantu atau oknum pencuri yang mencari kesempatan dalam kesempitan. Daripada menyesal, lebih baik bawa barang berharga dalam kantung atau tas kecil. Kecuali di atas kapal ada teman atau saudaramu yang menjaga tas.
#2 Lupa membawa KTP dan tiket saat hendak ke luar ketika kapal sandar
Ketika kapal sandar, dan terlebih sandar dalam waktu yang cukup lama, kamu bisa ke luar kapal mencari angin segar atau keliling kota. Syaratnya, kamu harus membawa KTP dan tiket kapal. Sebab, jika kamu lupa membawa kartu identitas dan tiket kapal, maka kamu akan sulit untuk bisa masuk ke dalam kapal lagi. Maka dari itu, usahakan untuk tetap membawa KTP dan tiket kapal ke mana pun kamu pergi agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.
#3 Tidak membawa cukup uang karena di dalam kapal tidak ada ATM
Membawa cukup uang di kapal tentu sangat penting karena di dalam kapal tidak tersedia ATM. Uang tersebut tentunya digunakan untuk kamu membeli keperluan di dalam kapal seperti makanan berat atau ringan terutama saat perjalanan jauh. Sebab, makanan di dalam kapal kadang tidak sesuai di lidah. Kamu bisa mengambil uang di ATM saat kapal bersandar di suatu dermaga. Ingat, jangan lupa juga untuk bawa barang berharga dan tiket kapal.
#4 Tertidur saat kapal akan bersandar di dermaga
Momen-momen saat kapal hendak bersandar di dermaga menjadi momen beberapa penumpang bersiap untuk turun dari kapal. Seperti pada poin pertama, biasanya akan ada banyak orang masuk ke kapal saat kapal bersandar selain dari buruh porter. Usahakan, saat kapal bersandar untuk tetap melek dan jaga barang berhargamu. Jika lengah sedikit saja atau tertidur, bisa-bisa barangmu hilang.
Sudah banyak kasus penumpang yang kehilangan barang berharganya seperti handphone saat kapal sedang bersandar. Beberapa korban di antaranya biasanya tertidur saat kapal sandar sehingga kesempatan bagi pencuri untuk beraksi. Kita sangat sulit membedakan antara penumpang dengan pencuri di dalam kapal terlebih saat dalam keadaan yang ramai.
#5 Terlalu lama berada di luar kapal saat kapal sandar karena berpotensi tertinggal
Momen kapal bersandar sangat ditunggu-tunggu oleh para penumpang lanjutan karena bisa singgah terlebih dahulu di kota yang belum pernah disinggahi. Apalagi jika waktu sandarnya lama hingga tiga jam. Namun, di sini kamu perlu mengatur waktu dengan baik terlebih saat memutuskan untuk berkeliling kota. Kalau telat beberapa menit saja masih mending karena hanya akan disoraki penumpang lain, berbeda saat tangga gelembung kapal sudah dinaikkan.
Kalau tangga kapal sudah dinaikkan dan kapal mulai melaju, hal paling pahit kamu tidak bisa naik lagi ke kapal. Bisa, sih, dengan cara mengejar memakai kapal kecil asalkan kru kapal mau menurunkan tangganya. Kalau tidak, ya, wasallam harus menunggu kapal lain. Intinya, kalau sudah ada suara suling kapal dua kali, kamu harus segera masuk ke dalam kapal karena itu artinya 30 menit lagi kapal akan segera diberangkatkan.
Itulah beberapa hal yang harus kamu hindari saat melakukan perjalanan berhari-hari menggunakan kapal. Jangan sampai hal-hal kecil di atas kamu sepelekan jika perjalananmu tidak ingin terhambat.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H