Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ini Alasan Mengapa Lelaki Dewasa Masih Suka Menonton Kartun

8 Juni 2024   10:06 Diperbarui: 8 Juni 2024   10:28 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menonton televisi (Unsplash/Jonas Leupe)

#3 Saat kecil tidak punya banyak kesempatan untuk menonton kartun seperti anak-anak lain

Tidak semua orang di masa kecilnya mempunyai kesempatan yang sama dalam menikmati siaran kartun di televisi. Zaman dahulu kita tahu bahwa hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki televisi. Bagi mereka yang tidak punya televisi biasanya akan pergi ke rumah tetangga yang berekonomi lebih untuk menonton siaran di televisi, terutama kartun bagi anak-anak.

Saat dewasa tiba dan punya kesempatan lebih untuk menikmati apa yang tidak bisa dinikmati saat kecil seperti menonton kartun, di situlah ajang untuk "balas dendam". Mereka memanfaatkan kesempatan untuk kembali menonton kartun, suatu hiburan yang baginya cukup "mewah" ketika masa-masa susah dahulu.

#4 Kartun favorit sejak kecil masih belum tamat sampai sekarang

Ada beberapa kartun atau anime yang jalan ceritanya masih berlanjut alias belum tamat-tamat. Sebut saja serial animasi Scooby-Doo, SpongeBob SquarePants, Hunter x Hunter, Detective Conan, hingga One Piece yang juga masih belum tamat alias ceritanya terus berlanjut sampai sekarang.

Bagi mereka yang sudah setia menonton kartun favorit sejak kecil tentunya masih akan mengikuti jalan ceritanya sampai tamat meskipun dalam durasi waktu yang lama. Seperti anime One Piece, yang mana penontonnya rata-rata sudah dewasa bahkan mempunyai istri dan anak.


Nah, itulah beberapa alasan mengapa laki-laki masih suka menonton kartun walaupun sudah dewasa. Jangan sekali-kali menganggap lelaki dewasa seperti anak kecil karena hanya menonton kartun. Sebab, menonton kartun bukan tolok ukur dalam menentukan kedewasaan seorang lelaki.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun