Menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang) terkadang dikaitkan dengan stigma yang kurang baik. Mereka dianggap antisosial, tidak bisa bergaul, pemalas, dan stigma negatif lainnya. Padahal mereka mempunyai alasannya sendiri mengapa memilih untuk seperti itu. Toh, kita juga tidak tahu kesibukan apa yang mereka hadapi sehingga harus segera pulang setelah kuliah selesai.
Berbeda dengan mahasiswa kura-kura (kuliah rapat-kuliah rapat) yang biasanya selalu dianggap mahasiswa aktif dan mudah bersosialisasi. Mereka kadang mempunyai banyak pengikut di media sosialnya karena membagikan aktivitas positifnya di kampus. Ada yang menjadi ketua organisasi atau BEM, aktivis kampus yang hobinya demo, dan masih banyak lagi.
Sebagai mahasiswa tentunya mereka punya pilihannya masing-masing. Entah menjadi kupu-kupu atau kura-kura, itu sama sekali tidak berpengaruh terhadap kehidupan kita. Mahasiswa kupu-kupu mungkin mereka punya kesibukan di luar perkuliahan. Begitu pula sebaliknya, mahasiswa kura-kura lebih sibuk di kampus daripada di luar kampus.
Tapi, bagaimana dengan mahasiswa kupu-kupu yang bingung nggak ada kegiatan setelah pulang ngampus? Nah, berikut ini adalah lima cara yang bisa mahasiswa kupu-kupu lakukan agar menjadi mahasiswa yang lebih produktif.
1. Ikut kegiatan organisasi atau kerelawanan di luar kampus
Jika kamu tidak tertarik atau tidak nyaman untuk terjun di organisasi dalam kampus, kamu bisa mencoba untuk ikut kegiatan di luar kampus, entah organisasi atau kegiatan kerelawanan. Meskipun kamu tidak punya banyak koneksi di dalam kampus, kamu masih bisa memperluas relasi dengan mahasiswa lain di luar kampus.
2. Tekuni hobi
Tidak tertarik untuk mengikuti kegiatan yang banyak orangnya? Tidak perlu khawatir, kamu masih bisa produktif dengan cara menekuni hobimu. Jika hobi kamu melukis, maka kembangkan kemampuanmu di bidang tersebut. Jika hobi menulis, coba kembangkan untuk menulis sesuatu yang menarik. Tidak perlu minder jika dibilang mahasiswa kupu-kupu, toh kamu punya kesibukan lain yang jauh lebih positif.
3. Mempersiapkan perkuliahan berikutnya
Bingung karena tidak ada hobi yang menyenangkan? Tidak ada salahnya untuk kamu mempersiapkan perkuliahan di hari berikutnya. Kamu juga bisa membuka kembali catatan perkuliahan sebelumnya. Dengan punya lebih banyak waktu untuk belajar di kosan, bukan tidak mungkin kamu akan menjadi mahasiswa teraktif di dalam kelas.