5 Alasan Kenapa Guru Matematika Tetap Datang walaupun Hujan Menghadang

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang paling banyak tidak disukai oleh siswa. Ada yang tidak suka, takut, bahkan benci dengan mata pelajaran yang berhubungan dengan angka dan hitung-menghitung yang satu ini. Pokoknya Matematika menjadi momok yang menakutkan bagi kebanyakan siswa.

Saya pribadi, jujur, sebenarnya sangat mencintai mata pelajaran Matematika sebab sejak kecil sudah dikenalkan oleh mendiang ayah saya. Setiap beliau pulang bekerja, beliau pasti akan langsung mengajari saya berhitung. Hal tersebut membuat saya semakin mencintai mata pelajaran ini.

Bahkan, bukan bermaksud sombong, Matematika menjadi mata pelajaran dengan nilai paling tinggi yang ada di rapor (SD hingga SMA) saya mengalahkan beberapa mata pelajaran lain yang dianggap jauh lebih mudah.

Ketika zaman sekolah, saya tahu betul bahwa teman-teman saya sangat menghindari pelajaran Matematika. Saat guru masuk, sebagian besar dari mereka pasti sudah langsung bad mood duluan. Hal yang paling bikin greget adalah saat cuaca hujan, tapi guru Matematika tetap hadir untuk mengajar di kelas.

Menurut pengamatan saya, ada beberapa alasan mendasar yang membuat guru Matematika akan tetap hadir di kelas meskipun hujan menghadang.

1. Sudah datang sebelum hujan

Alasan pertama mengapa guru Matematika tidak gentar masuk ke kelas meskipun hujan deras karena blio sudah tiba di sekolah sebelum hujan. Bisa jadi blio memang sengaja datang sangat pagi karena sudah tahu bahwa cuaca sudah terlihat tidak mendukung dan hujan akan segera datang. Dengan begitu, jadinya blio pun aman dari hujan dan siap masuk ke kelas untuk mengajar. Basah dikit nggak ngaruh, Slur.

2. Khawatir materi tidak terkejar

Unsplash/Tra Nguyen

Seperti yang kita tahu bahwa mata pelajaran Matematika memiliki materi yang banyak dengan bahasan yang tidak mudah. Untuk satu topik saja membutuhkan beberapa pertemuan. Jika ada topik yang tertinggal, maka akan berpengaruh ke topik yang lainnya. Memberikan tugas mandiri kepada siswa tampaknya tidak akan terlalu efektif. Maka dari itu blio rela menembus hujan agar tidak ada materi yang tertinggal.

3. Ada ujian yang tidak bisa ditunda

Unsplash/Annie Spratt

Ujian atau ulangan tentunya menjadi hal yang krusial bagi peserta didik untuk mendapatkan sebuah nilai. Meskipun ulangan harian biasanya dapat menyusul, namun ada juga guru yang tidak menyediakan kesempatan kedua. Terlebih saat pelaksanaan ujian yang tidak bisa ditunda karena keterbatasan waktu ditambah materi yang cukup banyak, hingga tidak ada alasan untuk mangkir ke kelas walaupun hujan.

4. Tidak enak dengan siswa yang sudah tiba di kelas

Unsplash/Kenny Eliason

Setiap guru tentunya mempunyai karakter yang berbeda-beda. Ada yang cuek, biasa saja, sampai yang sangat peduli. Ada beberapa guru yang merasa tidak enak jika dirinya tidak mengajar karena sadar bahwa para anak didiknya sudah bersusah payah berangkat ke sekolah meskipun rumah jauh---bahkan hujan sekali pun. Maka dari itu, ia tidak ingin mengecewakan muridnya dengan berusaha hadir tepat waktu di sekolah. Padahal di sisi lain ada siswa yang senang jika gurunya tidak hadir.

5. Memang pada dasarnya punya semangat mengajar yang tinggi

Unsplash/Husniati Salma

Terakhir, mengapa guru Matematika akan tetap hadir ke sekolah walaupun hujan, karena blio punya semangat yang tinggi untuk mengajar. Mengajar adalah passion, dan jika tidak mengajar sekali saja maka seperti ada yang kurang. Terlebih bagi guru-guru muda yang baru terjun di dunia pendidikan. Apalagi guru-guru yang memang masih belum mempunyai pasangan hidup. Maka bertemu dengan murid-muridnya bisa menjadi obat yang mujarab.

Itulah beberapa alasan mengapa guru Matematika selalu hadir ke kelas meskipun hujan menghadang. Bukan hanya guru Matematika, guru lain pun cenderung memiliki alasan yang sama. Sebab, hujan atau tidak, mengajar adalah tugas utama dari seorang guru di sekolah.

Absen, dong, yang selalu menghindari pelajaran Matematika... :)