Selain nanyain makan, banyak juga orang yang nanyain kegiatan orang yang jelas-jelas sudah terpampang nyata. Seperti misalnya nanya kegiatan orang yang jelas-jelas lagi ngecet rumah. Daripada nanya dia lagi ngecet, mending kita inisiatif saja nawarin bantuan buat ikut ngecet, jadinya kan bisa nambah pahala. Ya toh?
2. Basa-basi nanyain mau ke mana
Kalau basa-basi yang satu ini sepertinya sudah tidak asing lagi. Bertanya orang mau ke mana di jalan sudah seperti rutinitas gosok gigi tiap pagi, sampai bosan untuk melakukannya meskipun sudah kewajiban untuk menjaga kesehatan gigi.
Bertanya orang mau ke mana ketika di jalan itu agak riskan juga sebenarnya, kita harus tahu mood si orang itu. Kalau moodnya baik, ya nggak papa sambil silaturahmi, kalau mood doi lagi buruk kan bisa nggak enak juga.
Seperti pengalaman saya dulu waktu sekolah, tiap ketemu ibu-ibu di jalan, pasti ada aja yang nanya "Mau berangkat sekolah, de?". Dalam hati, ingin berkata kasar karena setiap hari pertanyaan itu melulu yang muncul. Kalau saya bilangnya mau ngamen tentunya akan terkesan nggak sopan. Ya walaupun jawabannya pasti "Oh iya...". Coba saja kalau si ibu itu ngasih uang jajan, jadinya kan saya nggak bakalan bosan. Hehehe.
Tapi bertanya orang mau ke mana saat di jalan itu ada serba salah dan bingungnya juga buat si penanya. Biasanya orang yang ditanya selalu menjawab "Biasa...". Meskipun tahu dia sudah pakai seragam kantor, tapi siapa tahu kebiasaan dia itu bukan ngantor, tapi hal-hal yang lain. Kita kan nggak tahu pasti.
3. Kalimat "Sendiri aja, nih" yang bikin kesal orang
Pernah nggak sih kalian saat lagi jalan-jalan sendiri atau makan sendirian di tempat makan, lalu ada teman kita yang negor, "Eh sendirian aja nih?", "Tumben kok sendiri", "Loh kok sendiri, nggak punya temen yaaa?". Please lah, pertanyaan itu tuh sama sekali nggak penting. Ya mau orang sendiri kek, berdua kek, gerombolan kek, lah itu mah bukan urusan hidup mereka. Lagian nggak bakalan ngaruh sama harga beras, kok.
Kalau yang ditanya santai aja, ya syukur. Tapi kalau doi yang ditanya malah merasa tersinggung kan kita nggak bakalan tahu. Bukannya mencairkan suasana, eh malah bikin orang nggak enak hati.
Kalau kasusnya seperti itu, sebisa mungkin jika kita lihat teman kita sedang menikmati kesendiriannya di suatu tempat dan kebetulan kita ada di tempat yang sama, usahakan kata "Sendirian aja, nih" atau "Tumben, lagi ngapain di sini?" itu dihindarkan.
Kalau kebetulan ketemu, sebaiknya kita say hai atau say hello berupaya untuk pura-pura tidak menyangka bisa ketemu di tempat yang sama, lalu setelah itu beri kesan positif seperti "Aku duluan ya, semoga harimu menyenangkan."