Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Dosa Saat Menggunakan Sikat Gigi yang Harus Dihentikan

8 Maret 2022   16:10 Diperbarui: 8 Maret 2022   16:15 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sikat gigi sudah barang tentu menjadi alat penting yang dipakai oleh semua orang sehari-hari untuk menggosok atau membersihkan gigi. Selain membersihkan gigi dari segala kotoran yang menempel, menggosok atau menyikat gigi juga penting untuk menjaga kesehatan gigi. Dengan menggosok gigi, nafas pun menjadi lebih segar.

Menggosok gigi yang ideal dilakukan 2 -- 3 kali dalam sehari. Sementara kalau terlalu sering menggosok gigi (lebih dari 3 kali sehari) tentunya tidak disarankan karena bisa merusak lapisan luar gigi dan melukai gigi.

Lagian kok rajin-rajin banget gosok gigi lebih dari tiga kali sehari. Sikat gigi sekali sehari saja sudah syukur, daripada tidak sama sekali agar mulut tidak bau.

Saya biasa menggosok gigi dua kali dalam sehari, pagi setelah bangun tidur dan malam sebelum tidur. Menurut saya, meskipun kegiatan menggosok gigi adalah hal rutin yang dilakukan orang, namun masih ada saja orang yang menggunakan sikat gigi tidak sebagaimana mestinya.

#1 Menyimpan sembarangan

Dosa para pengguna sikat gigi yang pertama adalah sering menyimpan sikat gigi secara sembarangan. Kadang menyimpan di pinggir bak, disimpan seenaknya di lantai kamar mandi karena tidak ada rak mandi, atau disimpan di rak namun kepala sikat giginya tidak di tutup kembali. 

Bukan apa-apa, kalau sikat gigi disimpan secara sembarangan khawatirnya sikat gigi tersebut menjadi kotor dan berpengaruh terhadap kebersihan dan kesehatan gigi.

#2 Tidak kunjung diganti

Mengganti sikat gigi adalah hal yang wajib dilakukan orang saat sikat gigi sudah waktunya untuk diganti dengan yang baru. Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) sebaiknya kita mengganti sikat gigi setiap 3 -- 4 bulan sekali atau setiap kali bulu sikat giginya mulai terlihat aus sehingga tidak layak lagi untuk dipakai. 

Namun terkadang dari kita selalu lupa untuk mengganti sikat gigi sehingga memaksakan untuk memakai sikat yang ada. Padahal kan tidak akan nyaman kalau pakai sikat gigi yang sudah lama dipakai.

#3 Sering gonta-ganti sikat gigi

Dosa kedua ini merupakan kebalikan dari dosa kedua. Bijaknya kita mengganti sikat gigi setiap 3 atau 4 bulan sekali atau ketika sikat terlihat aus. Tapi nggak sampai sering juga ganti sikat gigi karena saking perfeksionisnya ingin terlihat bersih selalu. 

Kebiasaan orang-orang memang berbeda, namun bijaklah dalam menggunakan suatu alat apalagi kalau baru beli tapi sudah membeli lagi yang baru. Terlebih kalau yang lama dibuang ke mana saja.

#4 Membiarkan sikat gigi yang tidak terpakai

Karena saking banyaknya sikat gigi yang tersimpan di kamar mandi, kadang seseorang selalu salah mengambil sikat gigi. Apalagi kalau sikat gigi disimpan dengan sikat gigi orang lain dalam rak yang sama seperti di rumah. 

Selain itu, kita sering membiarkan sikat gigi yang sudah tidak terpakai dalam rak. Alangkah baiknya kalau sudah tidak dipakai untuk dibuang di tempat yang semestinya. Khawatir salah memakai atau malah mengganggu alat lain yang di simpan di rak yang sama.

#5 Tidak dipakai sesuai dengan fungsinya

Namanya sikat gigi, jelas fungsinya untuk menggosok atau menyikat gigi. Begitulah seyogianya sikat gigi digunakan. Namun terkadang masih ada beberapa oknum yang menggunakan sikat gigi untuk keperluan lainnya. Seperti menyikat sepatu atau noda di lantai walaupun sedikit. 

Terlebih sikat gigi yang dipakai merupakan sikat gigi yang masih layak dipakai untuk membersihkan gigi. Beda halnya kalau sikat gigi yang sudah tidak terpakai. Kalau itu ya monggo, tapi ya jorok juga, sih.

Setiap orang tentunya mempunyai kebiasaan yang berbeda-beda dalam menggunakan sikat gigi untuk membersihkan giginya. Selagi hal tersebut tidak merugikan orang lain dan baik untuk dirinya, ya semuanya menjadi tidak masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun