Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenang Acara "Super Trap" Trans TV Sebelum Maraknya Konten Prank di TikTok

5 Maret 2022   07:00 Diperbarui: 5 Maret 2022   07:02 2564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nggak lebay

Meskipun sebagian kontennya memang dibuat settingan, tapi tidak terlalu berlebihan sampai lebay banget. Beda dengan konten prank sekarang yang terkadang lebay banget sampai ketahuan kalau dibuat-buatnya. Nggak jarang juga kalau kontennya sampai merugikan pihak lain sehingga timbullah konten viral.

Saya juga memang nggak membenarkan konten prank kecuali memang masih dianggap wajar. Atau jika si target terkena jebakan, setidaknya diberi apresiasi berupa materi atau apa pun itu. Kalau korban di acara Super Trap kan sudah pasti masuk TV selain mungkin akan diberi sedikit apresiasi di luar tayangan.

Sebagai penikmat acara-acara TV semasa sekolah, saya sungguh merindukan masa-masa itu. Masa-masa di mana orang-orang belum sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Tapi walaupun begitu, dengan adanya gadget, saya bisa nostalgia menonton tayangan-tayangan masa sekolah dulu melalui kanal YouTube.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun