Tas adalah salah satu komponen penting sebagai perlengkapan sekolah atau kuliah. Dengan adanya tas, kita bisa memasukkan berbagai peralatan penunjang perkuliahan. Mulai dari buku atau binder, pensil, pulpen, sisir, parfum, dompet, sampai barang dagangan untuk danusan.
Ketika sekolah, mayoritas siswa pasti akan membawa tas yang ukurannya besar sebab buku yang dibawa pun bejibun. Mulai dari buku tulis, buku tugas, buku paket, sampai buku-buku penting lainnya ditambah dengan pakaian olah raga kalau ada pelajaran olah raga. Membawa tas berukuran kecil apalagi kopong pasti akan menjadi bahan tontonan : ini anak sebenernya niat sekolah, nggak sih?
Berbeda dengan kaum mahasiswa, membawa binder dan pulpen saja sudah sangat cukup. Bahkan terkadang banyak pula mahasiswa yang tidak membawa alat tulis. Mereka hanya memperhatikan atau hanya menulis hal-hal pentingnya melalui ingatan atau di foto lewat hape. Selama berkuliah, saya tidak menghabiskan berpuluh-puluh lembar untuk mencatat materi sebab biasanya materi dibagikan dalam file power point pada email mahasiswa. Selebihnya saya hanya mencatat kalau ada praktikum saja karena wajib mengumupulkan laporan praktikum dengan tulis tangan.
Jadinya, saat kuliah saya tidak perlu membawa perlengkapan yang banyak. Paling kalau berat karena bawa barang dagangan untuk danus. Lantas, sebenarnya mahasiswa lebih memilih tote bag atau tas ransel, sih untuk dipakai ke kampus?
Meskipun saya tidak membawa perlengkapan yang banyak, saya lebih sering menggunakan tas ransel ketimbang tas jinjing alias tote bag. Sebab, biasanya saya akan selalu membawa laptop ke kampus. Meskipun sebenarnya laptop bisa dimasukkan ke dalam tote bag, namun tetap saja saya khawatir karena tidak terlalu aman. Selain itu, dengan menggunakan tas ransel saya bisa dengan leluasa memasukkan barang-barang keperluan lainnya di luar perlengkapan kuliah.
Selain itu, saya merasa kurang pede saja kalau harus mengenakan tote bag. Saya juga merasa kurang nyaman dan tidak terbiasa. Saya akan merasa kikuk kalau harus mengenakan tote bag. Bingung harus dijinjing dengan tangan kanan atau tangan kiri. Bingung mau dilingkarkan ke dada atau disoren atau gendong sebelah. Serba bingung pokoknya. Ada pula pemikiran bahwa mayoritas yang memakai tote bag adalah kaum mahasiswi. Jadinya saya lebih nyaman memakai tas ransel meskpun perlengkapan yang dibawa sedikit.
Sebenarnya beberapa kali saya sengaja menggunakan tote bag saat pergi ke kampus. Posisinya kalau mata kuliahnya sedikit alias tidak memakan banyak waktu. Selain itu agar tidak terlalu ribet juga. Saya mempunyai banyak tote bag di kosan. Tote bag itu saya dapatkan tidak lain dari perlengkapan organisasi. Biasanya setiap organisasi selalu mengadakan kepanitiaan yang pada akhirnya setiap anggotanya harus membantu dalam pengumpulan dana. Salah satunya dengan membeli baju panitia yang biasanya satu paket dengan tote bag dengan logo nama acara atau panitia.
Sudah ada lebih dari lima tote bag yang saya punya di kosan hasil dari mengikuti berbagai kegiatan organisasi atau kepanitiaan. Selain itu saya pun beberapa kali mendapatkan tote bag dari sebuah acara seminar. Dari acara seminar tersebut, biasanya saya akan mendapatkan tote bag, alat tulis berupa buku kecil semacam diary serta pulpen khas seminar, dan tentunya konsumsi. Saya pun mengoleksi beberapa tote bag di kosan dan sebagian saya bawa pulang ke rumah. Lumayan untuk membungkus makanan atau barang-barang yang berserakan.
Menurut fungsi dan kenyamanan, sebenarnya saya lebih memilih tas ransel meskipun bawaannya tidak terlalu banyak. Mungkin saya memang sudah terlalu nyaman. Namun menurut kepraktisan apalagi untuk mahasiswa, saya memang cenderung menggunakan tote bag. Dengan bentuknya yang minimalis, menggunakan tote bag tentunya lebih simple nggak bikin ribet. Menggunakan tote bag juga bisa sebagai bentuk peduli lingkungan, khususnya untuk membeli produk-produk di minimarket yang terbiasa menggunakan kantung plastik.
Baik tote bag maupun tas ransel atau jenis tas lainnya tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Balik lagi hal tersebut tergantung kenyamanan penggunanya dan peruntukannya untuk apa. Semua orang mempunyai pilihannya masing-masing. Kalau saya sih tim tas ransel. Kalau kalian?
