Mohon tunggu...
Erfano
Erfano Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Perjalanan, Kuliner, Musik, Buku dan Film

Hidup ini singkat. Ayo semangat!

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Hadapi Musim Tanam, PILOG Salurkan Pupuk Kepada Petani di Seluruh Indonesia

27 November 2023   09:23 Diperbarui: 27 November 2023   09:34 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai anak  yang lahir dan dibesarkan di Lampung. Pertanian adalah hal yang sangat dekat dengan kehidupan saya dan keluarga. Sejak kecil, untuk mendapatkan tambahan pendapatan, orangtua  menyewa lahan pertanian untuk ditanami singkong dan tanaman palawija lain.

Selain menyewa lahan, kami juga melakukan cocok tanam di pekarangan rumah. Tanaman sayuran seperti bayam, kangkung, kenikir, kemangi, paria, sawi, cabai, rampai ( tomat khas Lampung), terung jadi tanaman andalan sebagai penopang bahan pangan di rumah. Beberapa tanaman buah seperti rambutan, mangga, jambu air, sirsak juga kami tanaman di pekarangan depan atau lahan di belakang rumah.

Saat masuk ke jenjang sekolah menengah atas, saya memilih SMK Pertanian untuk mendalami ilmu pertanian. Saat berada di bangku SMK, saya jadi paham betul tentang pertanian mulai dari pembenihan, pembibitan, perbanyakan tanaman melalui vegetatif, pemeliharaan tanaman, pemanenan, dan pengolahan hasil panen.

Banyak faktor yang membuat hasil panen tanaman yang dibudidayakan berhasil. Selain benih atau bibit yang unggul, faktor pemeliharaan juga merupakan kunci keberhasilan. Faktor pemeliharaan tanaman biasanya mencakup pembersihan gulma, menjaga tanaman dari hama, pemangkasan dan pemupukan.

Pemupukan dalam budidaya tanaman menjadi faktor yang sangat penting mengingat tanaman yang dibudidayakan memerlukan unsur-unsur hara baik unsur hara primer maupun sekunder. Unsur-unsur hara ini belum tentu disediakan di dalam tanah. Kalaupun ada di lahan pertanian, biasanya unsur hara yang ada tidak mencukupi kebutuhan unsur hara pada tanaman.

Ada tiga unsur hara utama yang diperlukan tanaman yaitu Nitrogen, Fosfor dan Kalium. Unsur hara ini memiliki peran masing-masing dalam pertumbuhan tanaman. Lahan pertanian secara alami mengandung unsur-unsur hara tersebut namun kadarnya tidak mencukupi untuk pertumbuhan tanaman. Apalagi jika lahan pertanian tersebut kerap ditanami tanpa ada masa istirahat maka pupuk buatan sangat diperlukan dalam memenuhi kebutuhan unsur-unsur hara tersebut. Terlebih pupuk diperlukan saat musim tanam tiba. Untuk itu penyaluran pupuk perlu dilakukan agar mampu menyediakan pupuk dengan tepat waktu.

PILOG Salurkan Pupuk untuk Hadapi Musim Tanam

Anak perusahaan Pupuk Indonesia yaitu PILOG (Pupuk Indonesia Logistik) menyalurkan pupuk untuk menghadapi musim tanam yang akan segera tiba. Pasca El Nino, di beberapa daerah sudah mulai turun hujan. Bagi petani musim hujan adalah pertanda musim tanam akan tiba. Untuk itu, Pupuk Indonesia Logistik (PILOG) menyalurkan pupuk subsidi dan non subsidi untuk dapat memenuhi permintaan petani. Secara nasional, pupuk yang disalurkan yaitu sebesar 646ribu ton, yang setara dengan 71% dari alokasi hingga bulan September 2023.

Sumber Gambar PILOG Indonesia
Sumber Gambar PILOG Indonesia

Manajemen PT Pupuk Indonesia Logistik akan mendukung penuh upaya Pupuk Indonesia (Persero) dalam mendistribusikan pupuk menjelang musim tanam. Selain menyalurkan pupuk bersubsidi dari ke-5 produsen pupuk yang tersebar di Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur, Pupuk Indonesia Logistik juga akan menyalurkan pupuk non-subsidi.

Dalam pendistribusian, Pupuk Indonesia Logistik menggunakan 9 kapal dengan 8 rute di mana seluruh jaringan distribusi tersebut terpantau secara digital dan realtime. Tentunya ini adalah bentuk dukungan Pupuk Indonesia Logistik sebagai anak perusahaan Pupuk Indonesia (Persero) guna menyalurkan pupuk dari lima produsen pupuk Indonesia terbesar di Indonesia kepada petani di seluruh Indonesia.

Dengan adanya PILOG yang menyalurkan pupuk kepada petani di seluruh Indonesia, kita berharap pertanian di Indonesia terus maju dan berkembang. Penyaluran pupuk yang tepat waktu kepada petani menjadi salah satu modal dalam keberhasilan pertanian. Atau dapat diartikan pupuk yang tersalurkan tepat waktu membuat tingkat keberhasilan produksi pertanian meningkat sehingga perekonomian semakin membaik dan ekspor hasil pertanian dapat terus dilakukan.

Sumber Gambar PILOG Indonesia
Sumber Gambar PILOG Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun