Kata yang tidak asing di dunia saat ini. lebih-lebih di kalangan remaja 'komitmen' suatu hal yang di lakukan oleh dua orang, dua lawan jenis.
Apalagi di kalangan remaja, mereka yang belum bisa mengontrol emosi dan hawa nafsunya. Terkadang sebuah komitmen malah di jadikan bahan untuk saling menyakiti, membenci.Â
Berawal dari sebuah komitmen. Apalagi mereka yang mencintai sebegitu berlebihan, sampai apapun perkataan kekasihnya di 'iya' kan semua.Â
Hal seperti ini tidaklah baik, karena rasululloh pernah bersabda :
"Ahhbib habibaka haunamma, asa'an yakuuna baghidhaka yaumamma wa abghidh baghidaka haunamma, asa'an yakuuna habibaka yaumamma"
Artinya : "Cintailah kekasihmu (secara) sedang-sedang saja, siapa tahu di suatu hari nanti dia akan menjadi musuhmu, dan bencilah orang yang engkau benci (secara) biasa-biasa saja, siapa tahu pada suatu hari nanti dia akan menjadi kecintaanmu" (HR. Imam Turmudzi)
Nah, bisa kita fahami kan, kita lihat saja di lingkungan anak muda. Mayoritas setelah mereka selesai dalam komitmen mereka malah saling lost respect, lost contact, dan lain sebagainya. Komitmen tidak hanya sekedar bahasan saja sebenarnya, karena melihatkan waktu, hati, dan fikiran tentunya.Â
Nah jika kalian masih muda belum sepenuhnya dewasa, sebaiknya jangan. Nanti dulu, perbaiki sikap dulu, belajar lah yang rajin. Belajar menghargai apa yang kamu mulai yaitu 'berkomitmen' dengan dirimu sendiri, jika kamu masih pelajar maka 'berkomitmenlah' dengan pendidikanmu.
Penulis :
Dr. Ira Alia Maerani S.H, M,H. (Dosen FH Unisulla)
Ahmad Erfan (Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H