Kondisi ini juga berbanding lurus dengan adanya kenaikan angka kemiskinan dari 24,79 juta jiwa pada September 2019 menjadi 26,42 juta jiwa pada Maret 2020.Â
Ini adalah kenaikan angka kemiskinan untuk pertama kalinya sejak tahun 2017.
Selain itu, pandemi COVID-19 juga mengakibatkan menurunnya laju pertumbuhhan ekonomi di kuartal I-2020 jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah telah membuat strategi untuk mengatasi hal tersebut.
Strategi tersebut meliputi subsidi bunga untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), penempatan dana untuk bank-bank yang terdampak restrukturisasi, penjaminan kredit modal kerja, penyertaan modal negara untuk BUMN, serta investasi pemerintah untuk modal kerja.
Bidang Sosial Budaya
Selain Bidang Ekonomi, dan Politik ancaman Covid 19 juga dapat terjadi dalam bidang Sosial dan Budaya.Â
Ancaman yang sudah kita rasakan sampai saat ini adalah Pembatasan sosial, dimana kita tidak boleh berdekatan kurang dari 2m dan masih banyak lagi.
Hal-hal itu membuat kita terbatasi dalam berinteraksi sosial sebagai makhluk hidup.
Strategi yang dapat kita lakukan adalah dengan menerapkan New Normal, yaitu menggunakan teknologi saat ini untuk tetap bersosialisasi dan menjaga kesatuan walaupun terbatas dengan tatap muka.
Bidang Pertahanan Keamanan
COVID-19 sendiri merupakan ancaman bagi Indonesia terutama di bidang pertahanan dan keamanan.
Hal ini dibuktikan bahwa Covid 19 adalah penyakit dari luar negri memasuki Indonesia.