Surakarta -- (2/2) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mengadakan seminar bertajuk Toharoh yang dikhususkan bagi anak perempuan usia sekolah dasar. Acara ini berlangsung pada Minggu, 2 Februari 2025, bertempat di Aula Aroyan, Komplek Masjid Roudlotul Jannah, Pucangsawit, Surakarta, dengan dihadiri oleh lebih dari 115 remaja putri binaan LDII Kecamatan Jebres.
Seminar ini menghadirkan narasumber Riyan Sukma Asih, SST., yang akrab disapa Bunda Riyan. Beliau merupakan Kepala Sekolah di salah satu PAUD/TK di Jaten, Karanganyar. Materi utama yang disampaikan mencakup perubahan fisik pada masa pubertas, manajemen kebersihan menstruasi, serta tata cara bersuci setelah haid menurut ajaran Islam.
Para peserta tampak antusias dalam menyimak materi yang disampaikan. Sasaran utama dari seminar ini adalah anak perempuan berusia 10--14 tahun yang tengah memasuki fase pubertas, di mana salah satu perubahan penting yang mereka alami adalah menstruasi. Dalam penyampaiannya, Bunda Riyan menekankan pentingnya memahami cara mensucikan diri dari najis menstruasi sebagai bagian dari menjaga kebersihan diri dan kelancaran ibadah.
Ketua PC LDII Jebres, H. Lukman Sukamto, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bagian dari program prioritas LDII dalam memberikan edukasi sejak dini tentang pentingnya bersuci dari najis. "Najis merupakan hal yang krusial dalam ibadah. Jika tempat ibadah tidak disucikan dengan benar, maka dapat mempengaruhi diterimanya ibadah seseorang," ujarnya.
Hj. Aryani Fajar Ingtyas, selaku perwakilan bidang keputrian LDII, turut hadir dan menutup acara ini. Dalam pesannya, beliau memberikan motivasi kepada para remaja putri agar lebih peduli terhadap kondisi diri mereka seiring bertambahnya usia. Ia juga menyampaikan bahwa seminar seperti ini akan terus diadakan secara berkala dengan sasaran usia yang berbeda-beda setiap bulannya sebagai bentuk perhatian LDII terhadap perkembangan remaja putri.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak perempuan semakin memahami perubahan yang terjadi pada diri mereka, serta mampu menyikapinya dengan baik dan sesuai dengan tuntunan agama. (ramdanisyaif)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI