Surakarta (29/1) - Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan menjadi topik utama dalam seminar bertajuk "Your Financial Future", yang diselenggarakan pada Selasa Malam, 28 Januari 2025, di Masjid Roudlotul Jannah, Pucangsawit, Jebres , Kota Surakarta. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian finansial generasi muda, khususnya di Solo
Dalam seminar ini, Kholil Aziz Hasri, S.M., seorang Penelaah Teknis Kebijakan di Kementerian Keuangan, diundang sebagai narasumber. Beliau membawakan berbagai materi penting, di antaranya: Financial Planning (Perencanaan keuangan yang baik sebagai pondasi kesejahteraan), Tabungan vs Investasi (Memahami perbedaan dan manfaat keduanya), Atomic Habits (Membangun kebiasaan kecil untuk perubahan besar dalam finansial), Macam-macam Investasi (Mengenal berbagai jenis investasi yang aman dan menguntungkan), Prinsip Manajemen Keuangan (Strategi mengelola keuangan agar lebih efektif dan efisien)
Dalam sesi tanya jawab, Kholil Aziz Hasri menyoroti fenomena di kalangan remaja, khususnya mereka yang masih berusia SMA hingga sebelum menikah. Banyak dari mereka mengadopsi gaya hidup YOLO (You Only Live Once), yang cenderung boros dan kurang memperhitungkan masa depan.
"Padahal seharusnya bukan YOLO, tetapi YONO (You Only Need One). Artinya, jika sesuatu tidak benar-benar dibutuhkan, tidak perlu dibelanjakan. Dengan prinsip ini, kita bisa lebih bijak dalam mengatur keuangan," jelasnya.
Seminar ini diadakan sebagai upaya memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini. Kholil berharap, melalui seminar ini, generasi muda Solo Selatan bisa lebih siap menghadapi tantangan finansial di masa depan.
"Harapan saya, para generus (generasi penerus), khususnya di Solo, dapat mengelola keuangan dengan lebih baik. Sehingga, ketika mereka dewasa atau berkeluarga, mereka tidak lagi khawatir dengan kondisi finansialnya," tambahnya.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. H. Sugeng Raharjo, A.Md Dipl.Tech., selaku Dewan Penasehat Daerah DPD LDII Kota Surakarta, menekankan bahwa meskipun rezeki telah diatur oleh Allah, manusia tetap harus berusaha.
"Rezeki sudah ada yang mengatur, namun kita harus tetap berusaha, bukan hanya berdiam diri menunggu rezeki itu datang. Sesungguhnya Allah tidak mengubah suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka," kutipnya dari Surah Ar-Ra'd ayat 11.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang LDII Kecamatan Jebres, H. Lukman Sukamto, menambahkan bahwa seminar ini merupakan implementasi dari 29 Karakter Luhur warga LDII, khususnya dalam hal kemandirian dan mujahid muzhid (bekerja keras dan hemat).
Antusiasme peserta dalam seminar ini pun cukup tinggi. Banyak yang aktif bertanya dan berdiskusi, meskipun keterbatasan waktu membuat tidak semua pertanyaan dapat terjawab.
Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan generasi muda semakin sadar akan pentingnya perencanaan keuangan dan mampu menerapkan prinsip-prinsip manajemen finansial yang baik dalam kehidupan sehari-hari. (ramdanisyaif)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI