Perlukah Metode Active Learning Diterapkan oleh Guru?

siswa SDN Inpres Kensio menerapkan metode project based learning dengan menanam bibit tanaman di wadah yang sudah diisi tanah | dokpri

Saat ini model pembelajaran project based learning ini sedang gencar-gencarnya dilakukan di sekolah. Sederhanya jika sekolah memiliki lahan kosong, maka bisa dimanfaatkan untuk kebun sekolah ataupun membuat kolam ikan. Hal ini guna memperkuat literasi dan enumerasi. 

Jika membuat kebun sekolah, biarkan siswa sendiri yang mencangkul, menanam, merawat bahkan memanen. Dengan demikian, apa yang siswa lihat dan kerjakan akan diinginkan dan akan dipahami. 

Literasinya apa? Saat siswa mencangkul tanah, mereka bisa menyebutkan nama jenis-jenis tanah, ataupun saat merawat mereka bisa menulis jenis-jenis bentuk daun. Untuk enumerasinya, siswa bisa menghitung berapa kali ia merka cangkul tanah, atau menghitung jumlah daun ataupun jumlah buah dari tanaman itu. 

Metode active learning dan project based learning sangat sederhana namun yang dilakukan oleh siswa sendiri maka akan mudah diinginkan dan dipahami. 

siswa SD YPK Asei saat ditugaskan guru untuk memetik 5 jenis daun berbeda di halaman sekolahnya | dokpri

B. Fungsi dan Tujuan

Fungsi dan tujuan dari metode active learning adalah:

1. Membantu meningkatkan pemahaman dan keaktifan siswa, 

2. Menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan

3. Membantu memotivasi para siswa untuk menguasai pelajaran yang menurutnya menjemukan.,