Kontra PSCS, Persipura Ingin Membalas Hasil yang Hilang di Mandala

Persipura bakal kembali melakoni laga keduanya melawan tuan rumah PSCS Cilacap dalam laga lanjutan Grup D babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 musim 2023/2024 pada besok (12/1/2024) di Stadion Wijayakusuma, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. 

Sebelumya, tim berjuluk Mutiara Hitam itu hanya meraih hasil seri 0-0 kala melawan Persekat Tegal di Stadion Mandala, Jayapura. Hasil ini membuat Yustinus Pae dan  kolega berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan memperoleh 1 poin dan tertinggal 2 poin dari pemimpin klasemen Kalteng Putra. 

Kehilangan poin saat di kandang sendiri membuat tim asal Papua ini kembali fokus menatap laga berikutnya kala melawan tim Hiu Selatan (julukan PSCS Cilacap) dan ingin memperbaiki posisinya di klasemen Grup D. 

Pelatih Persipura, Ricardo Salampessy mengatakan semua pemain dalam kondisi fit dan siap menghadapi tuan rumah PSCS Cilacap. 

"Puji Tuhan, suasana dalam latihan semuanya bagus. Anak-anak enjoy, semua dalam kondisi fit, kemudian intensitas latihan juga berjalan dengan baik," ujar pelatih Persipura, Ricardo Salampessy di Stadion Wijayakusuma, Kamis (11/1/2024). 

"Harapan saya, anak-anak tetap menjaga kondisi, supaya di hari pertandingan kita bisa lakukan yang maksimal untuk mencari hasil yang maksimal juga," tambahnya. 

Pelatih asal Maluku itu melihat ada problem dalam skuadnya terlebih pada finishing sehingga pada laga perdana melawan Persekat Tegal hanya meraih hasil seri. 

"Ada beberapa aspek yang perlu kami tingkatkan seperti konsetrasi dan fokus, karena dipertandingkan terakhir kemarin (melawan Persekat Tegal) ada standar situasi yang kita sedikit lengah sehingga lawan mencoba manfaat, sehingga ini menjadi perhatian banyak di finishing menjadi problem pada pertandingan kemarin. Walaupun kami menciptakan banyak peluang, tetapi belum ada gol. Semoga di tanggal 12 nanti anak-anak bisa lebih maksimal lagi dalam memanfaatkan peluan," jelasnya. 

Pelatih berusia 39 tahun itu melihat kekuatan PSCS Cilacap lebih banyak di dominasi oleh pemain-pemain muda dan juga permainan mereka lebih kompak dalam memainkan bola. 

"Berdasarkan pengamatan, skuad mereka banyak dengan pemain muda. Secara tim, mereka juga cukup kompak, berani bermain juga. Tentunya, kita respek kepada mereka. Tapi fokus utama saya tetap meningkatkan kinerja tim saya," tangkasnya.