Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Buruh - Akun Baru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola

Manajemen Persipura Kembali Dapat Sindiran dari Supporter

23 Desember 2023   09:49 Diperbarui: 23 Desember 2023   10:13 3798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Striker Persipura, Enzo Callestine bersama kolega sedang latihan guna menatap laga babak play-off degradasi melawan Persekat Tegal | foto Persipura

Manajemen Persipura Jayapura kembali dapat sindiran dari supporter yang dinilai lambat mengambil keputusan dan juga lambat bergerak. 

Hingga saat ini sejak dipecatnya pelatih Tony Ho, Persipura belum memiliki pelatih kepala. Beberapa laga terakhir di Grup 4 babak penyisihan Pegadaian Liga 2 tim berjuluk Mutiara Hitam itu bermain tanpa dinakhodai pelatih. 

Saat ini masih dipegang oleh asisten pelatih Ridwan Bauw. Bersama asisten pelatih walaupun hasilnya maksimal dibeberapa laga terakhir dan berhasil naik dari dasar klasemen dan finis di peringkat 4 namun tetap saja sebuah tim wajib memiliki seorang pelatih kepala. 

Belum adanya pelatih kepala membuat supporter Persipura geram dan meminta manajemen yang saat ini dipimpin oleh Benhur Tomi Mano untuk segera bergerak mencari, apalagi Persipura bakal melakoni beberapa laga hidup mati di babak play-off degradasi. 

Ketua Suporter Persipura BCN Tribun Utara, Capo Angky dalam storynya di akun Facebook pribadinya menanyakan manajemen yang saat ini belum mendapatkan pelatih kepala untuk menunggangi Persipura di babak play-off degradasi. 

" 15 hari menuju kick-off Persipura vs Persekat Tegal, kok pelatih kepala belum diumumkan sampai sekarang,manajemen lagi main kucing-kucingan kah?," tanya Ketua Suporter Persipura BCN Tribun Utara, Capo Angky dalam story di akun Facebook pribadinya. 

Capo Angky saat memimpin supporter Persipura di Stadion Mandala | foto Capo Angky
Capo Angky saat memimpin supporter Persipura di Stadion Mandala | foto Capo Angky

Capo Angky bahkan meminta Manajemen Persipura untuk belajar dari kesalahan sebelumnya sehingga harus degradasi ke Liga 2 dan musik ini gagal lolos 12 besar Pegadaian Liga 2.

"Ingat, kita harus bisa belajar dari kesalahan sebelum-sebelumnya, turun ke Liga 2 sampai gagal tembus 12 besar, itu mutlak kesalahan manajemen," terangnya. 

Persipura Jayapura yang gagal lolos 12 besar harus berjuang mati-matian di babak play-off degradasi bersama Persekat Tegal, Kalteng Putra dan PSCS Cilacap yang tergabung dalam grup D. 

Laga pembuka di Grup D, Persipura bakal menghadapi tim tamu Persekat Tegal pada 6 Januari 2024 di Stadion Mandala. 

Pertandingan di babak play-off degradasi sendiri dimainkan dengan sistem double round robin dimana setiap klub akan memainkan dua pertandingan melawan setiap klub lainnya di grup masing-masing berdasarkan jadwal pertandingan yang sudah ditetapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun