Karena wilayah lumpur, sehingga membuat beberapa tanah yang sudah tidak kuat ataupun tidak ada lagi akar rumput danau yang menahannya sehingga mudah terlepas dari induknya dan terangkat dan terapung di tengah-tengah Danau Sentani. Sering dalam jumlah yang sedikit, adakalanya dalam jumlah yang banyak sehingga muncul dan terapung seperti lapangan futsal di tengah-tengah Danau Sentani.
Lumpur ini tak tahan lama, dengan proses berjalannya waktu akan hancur. Ada yang tenggelam kembali, ada hancur bersama air dan sebagian hanyut ke daratan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!