Tak Memuaskan, Tony Ho Wajib Diganti

Sederetan hasil tak memuaskan yang diraih Persipura Jayapura di Pegadaian Liga 2 2023/2024 menjadi hal serius yang harus dibenahi oleh manajemen. 

Total 7 laga sudah dilakoni oleh tim berjuluk Mutiara Hitam di musim ini. Namun disayangkan 7 laga yang sudah dimainkan hanya 1 kali saja meraih kemenangan, 5 hasil seri dan juga 1 kekalahan. Hasil tersebut membuat Persipura kini baru memperoleh 8 poin dan berada di urutan 5 klasemen sementara dan kemungkinan bakal turun ke papan bawah jika 2 tim dibawah meraih hasil maksimal. 

Salah siapa? Itulah pertanyaan yang hingga saat ini terus ditanyakan, namun tak bisa saling menyalahkan. Saat ini harus berjuang pada 5 laga sisa agar tidak degradasi ke Liga 3 atau bertahan di Liga 2, tapi harus berjuang untuk comeback Liga 1.

Saat ini pelatih kepala Tony Ho jadi sasaran supporter Persipura yang meminta untuk mengundurkan diri dari kursinya. Teriakan supporter bahkan sudah terdengar saat tim berkostum Merah Hitam itu kalah di Mandala dari Persewar Waropen pada pekan ke 5.

Hastag Tony Ho Out terus tertuliskan oleh supporter. Alasannya jelas, tak ada hal yang berbeda bahkan taktikalnya dalam meracik talenta Papua biasa-biasa saja, bahkan dengan jelas-jelasnya supporter mengatakan pelatih minim taktik. 

Selain itu pelatih asal Makassar ini dalam setiap konfrensi pers seperti tak berkomitmen membuat perubahan, bakal kata yang selalu diulang-ulang 'kami akan coba'. Namun juga menyimpan beberapa pemain berkualitas seperti Ricky Kayame, Elisa Basna dan juga Yan Nasadit terus ditanyakan. 

Akhir-akhir ini rekomendasinya dalam merekrut pemain juga dipertanyakan. Diawal laga Persipura di Pegadaian Liga 2 nampak jelas, Persipura sangat membutuhkan sosok playmaker yang bisa menjadi dinamo Persipura. 

Permainan Persipura nampak jelas hanya mengandalkan long ball tanpa sentuhan terbaiknya ala tim Samba yang mengandalkan satu-dua sentuhan. 

Persipura sudah memiliki penyerang handal seperti Enzo Callestine dan Marinus Manewar, selain itu juga sudah memiliki winger lincah seperti Ramai Rumakiek, Elisa Basna bahkan Gunansar Mandowen. Namun pelatih malah terus merekrut pemain bertahan yang kini sudah terjadi penumpukan pemain bertahan di batch Persipura. Sebenarnya apa yang dipikirkan Tony Ho? 

Mengawali laga perdana Pegadaian Liga 2 dengan menjamu tamunya Kalteng Putra (2/11/2023) di Stadion Mandala, semua publik berharap wajib meraih poin penuh, namun lagi dan lagi hasil seri yang didapatkan. 

Hal tersebut nampak membuat supporter Persipura kecewa dan meminta agar manajemen segera mengambil langkah cepat mengevaluasi pelatih bahkan harus menghentikannya dan menggantikan pelatih baru. 

Kini, permintaan tersebut bakal terjawab. Persipura bakal memiliki pelatih baru dalam waktu dekat dan sosok eks pemainnya yang saat ini menunggangi tim sepak bola putra Pra PON Papua, Ricardo Salampessy dan juga eks pelatih Persitoli, Bio Pauline menjadi calon kuat penggantinya. 

Kedua pelatih tersebut dinilai sangat pantas melatih Persipura. Hal ini mengingat prestasi kedua sosok ini kala masih aktif bermain untuk Persipura, mampu membawa banyak gelar untuk tim asal Papua ini. 

Masa depan Persipura saat ini ada ditangan manajemen, membuat keputusan penting atau tidak, kembali tergantung pada mereka. Terpenting semua masyarakat dan supporter berharap ini musim terakhir Persipura di Liga 2, musim depan wajib comeback ke Liga 1.