Aku dan malam yang tak bisa menyatu
Terkadang aku merasa masih ingin bekerja
Namun malam datang dan menghentikan ku
Malam datang memaksaku untuk beristirahat
Aku dan malam yang tak bisa menyatu
Terkadang malam menyapaku
Disaat aku lagi sibuk mengejar mimpi
Malam memberiku bantal untuk beristirahat
Aku dan malam yang tak bisa menyatu
Aku yang optimis bersama cita-cita
Namun malam hadir bersama rembulan
Memaksa aku untuk menatap jam dinding
Bahwa waktu istirahat sudah dekat
Aku ingin meninggalkan malam
Namun akibat rotasi bumi
Memaksaku untuk tetap lapang dada
Menyapa malam yang menghampiriku tanpa diundang
Aku dan malam yang harus bersyukur
Kala Sang Pencipta merangkai kami begitu indah
Bahwa aku tak bisa membenci malam
Aku dan malam akan terus bersama
Kala kelelahan menyapaku
Kala suka dan duka
Hingga waktuku berakhir bersama butiran debu.
***