Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Buruh - Akun Baru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan

28 Mei 2023   19:39 Diperbarui: 28 Mei 2023   19:48 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hujan | Kapanewon Pengasih

H  U  J  A  N

Hujan... 

Menandakan bahwa kita akan basah kuyup

Jika kamu ingin menangis

Berjalanlah ditengah hujan

Agar air matamu tak dilihat orang


Mengapa kau sering memarahi hujan? 

Hutan tak pernah salah

Hujan tak pernah menyakiti

Ia turun karena diperintahkan oleh Sang Pencipta


Ketika kita masih ada di dunia ini

Ketika kaki kita masih berpijak di bumi

Kita akan merasakan betapa penting dan buruknya hujan

Ia akan datang tanpa diundang

Dan ia akan pergi tanpa pamit

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun