Alfredo Vera Membeberkan Kunci Memenangi Tiga Laga Beruntun

Tim kebanggaan masyarakat Papua, Persipura Jayapura kini sedang berjuang keras untuk tetap bermain di liga tertinggi Indonesia musim depan.

Kini berada diposisi ke-16 dengan mengoleksi 33 poin dari 33 pertandingan menandakan bahwa Persipura wajib menang di laga terakhir saat melawan Persita Tangerang.

Beberapa pertandingan terakhir menjadi acuan bahwa Mutiara Hitam ingin tetap bermain di liga 1 Indonesia musim depan, hal ini ditandai dengan beberapa kali mengalahkan lawan-lawannya.

Anak asuh Alfredo Vera ini berhasil memenangi tiga laga terakhir secara beruntun, seperti mengalahkan Bhayangkara FC 2-1, PSS Sleman 4-2 dan yang terakhir membantai PSIS Semarang 4-0 tanpa balas.

Alfredo Vera usai pertandingan melawan PSIS Semarang (24/03/2024) kemarin dalam jumpa persnya mengatakan bahwa awal kehadirannya bersama Persipura mengalami beberapa masalah seperti pemain terpapar Covid-19, cedera, dan adaptasi pemain sejak dari Papua yang membutuhkan waktu lama sehingga berdampak tidak latihan.

"Dari awal proses kami memainkan beberapa pertandingan selalu ada gangguan seperti beberapa pemain terpapar Covid-19, ada beberapa pemain yang cedera, kita dari jauh (Papua) datang ke Bali harus adaptasi lagi yang berdampak kita tidak latihan dan harus kita kumpul lagi," ujar Alfredo Vera

Pelatih berpaspor Argentina ini melanjutkan, kini sudah ada chemistry antara pemain dan hal ini terlihat mulai dari beberapa pertandingan terakhir.

"Sekarang sudah mulai ada chemistry antar pemain dan pola permainan kami mulai kelihatan bagus dibeberapa pertandingan terakhir," tambah Vera.

Persipura Jayapura akan kembali melakoni laga terakhirnya yang sudah dikatakan laga final diakhir BRI Liga 1 Indonesia musim ini dengan melawan Persita Tangerang (31/03/2022).

Jika tim asal Papua ini ingin bertahan di liga 1 Indonesia maka wajib menang melawan Persita Tangerang namun dengan catatan PSS Sleman dan Barito Putera kalah saat melawan Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Jika hal ini terjadi maka tahun depan Persipura masih bisa di nonton di liga tertinggi Indonesia. Namun jika tidak, Persipura Jayapura akan mengalami nasip nahas seperti Persiraja Banda Aceh yang sudah terdegradasi, artinya musim depan tidak ada wakil dari pulau Sumatera.

Perlu diketahui, kini sudah ada dua klub yang sudah terdegradasi musim ini, yaitu Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan, tersisa satu slot bagi tiga tim yang kini sedang saling berlomba yaitu Persipura Jayapura, Barito Putera dan PSS Sleman.

Akankah hal senasip Persiraja Banda Aceh diterima oleh Persipura di musim ini, liga Indonesia akan kembali kehilangan wakil dari Papua musim depan. ? Semua akan terjawab pada kamis mendatang.