Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Musisi - Memanfaatkan Waktu untuk Menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Manfaat waktu untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mau Tahu Berenang? Ikuti Cara dari Masyarakat Kampung Ayapo agar Bisa Berenang

9 Februari 2022   12:06 Diperbarui: 9 Februari 2022   12:28 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebaliknya katak atau bangkong berkulit kasar berbintil-bintil sampai berbingkul-bingkul, kerapkali kering, dan kaki baliknya sering pendek saja, sehingga kebanyakan kurang bijak melompat jauh. Namun kedua istilah ini sering pula dipertukarkan penggunaannya.

Perbedaan Kodok dan katak/Sumber: www.popmama.com
Perbedaan Kodok dan katak/Sumber: www.popmama.com

Hewan berjenis kodok-lah yang sering digunakan oleh masyarakat Ayapo agar seseorang bisa berenang bahkan tidak perlu menghitung minggu, dalam hitungan hari pun seseorang bisa berenang. Lalu bagaimana caranya ?

Ada beberapa langkah yang dilakukan dan hanya perlu disiapkan kodok saja. Namun masyarakat Ayapo lebih dominan menggunakan ini pada anak kecil yang berusia  3 - 7 tahun. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

- siapkan seekor kodok,

- siapkan juga anak-anak yang belum bisa berenang sama sekali,

- seorang yang dewasa (orangtua) terlebih yang sudah bisa berenang, mengambil kodok lalu memegang di kedua kakinya lalu pukullah pada tubuh anak-anak tadi di kedua kakinya hingga punggungnya sebanyak 10 - 15 kali. Tentunya si anak kecil pasti menangis dan takut tetapi lakukan saja demi kebaikannya agar bisa berenang,

- setelah beberapa jam, ajaklah anak tersebut untuk sekali-kali berenang atau gendonglah si anak dan lepaslah ia pada satu tiang rumah yang dalam lalu mintalah ia berenang ke tiang sebelah, dan lakukan itu terus-menerus dalam satu hingga tiga hari. Lihatlah berikutnya anak tersebut akan pandai berenang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun