Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Musisi - Memanfaatkan Waktu untuk Menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Manfaat waktu untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Maurits Pulalo, dari Abdi Negara Kini Menangani SSB Putra Teluk Bintuni

3 Februari 2022   16:20 Diperbarui: 3 Februari 2022   16:29 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maurits Pulalo merupakan salah satu putra terbaik dari kampung Ayapo distrik Sentani timur kabupaten Jayapura yang rela meninggalkan zona nyamannya demi menjalankan tugasnya sebagai seorang anggota polisi.

Bertugas di luar tanah rantau menjadi tantangan tersendiri baginya. Sejak Januari 2007 meninggalkan Jayapura bertugas di Teluk Bintuni Kabupaten Papua Barat tak disangkanya namun awal saat berangkat muncul banyak keraguan, "Apakah di Bintuni sebaik di Jayapura", itulah pertanyaan yang selalu menjadi muncul dipikirkannya.

Namun apa daya, ketika sesuatu yang baru pasti menemui tantangan dulu lalu bisa beradaptasi bahkan kadang dilupakan atau dipulangkan karena belum bisa menyatu dengan alam dan masyarakatnya, hal ini berbeda dengan yang dirasakan oleh salah satu bek handal Yofa FC ini.

Sudah 14 tahun di tanah rantau yang jauh dari orang tua dan sanak saudara namun tidak mematah arang semangatnya untuk terus menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai abdi negara.

Jika dilihat dari waktu yang lama, siapa yang tak sangka jika kerinduan akan orang-orang terkasih terlebih orangtua hilang, beda dengan beliau.

Anak kesayangan dari Almarhum Zet Pulalo ini memiliki mental yang sangat kuat, sejak ditinggal sang Ayah, kini ia menjadi pria tangguh di tanah rantau. Pria yang tak mengenal lelah dalam bekerja ini terus berjuang memaknai setiap langkah adalah anugerah baginya.

Selain menjalankan tugasnya sebagai polisi untuk melindungi dan mengayomi masyarakat, ia juga dipercayai menjadi seorang pelatih sepakbola bola.

"Menyelam sambil minum air" itulah peribahasa yang pantas diberikan kepada pria Ayapo ini. Mengapa tidak, dua tugas berat kini ada dipundaknya yang harus ia lakukan dengan penuh tanggung jawab.

Kini pemerintah kabupaten Teluk Bintuni mempercayainya menangani tim  SSB Putra Teluk Bintuni (Telbin). Apakah berat ? Baginya bola sebagai bantal tidur nya, bahkan ia tahu persis kemana setiap arah bola ditendang bahkan ia lebih mengenal siapa pemain sepakbola sesungguhnya.

Dengan segudang pengalaman dan sepakbola yang sudah mendarah daging di tubuhnya menjadi senjata tersendiri untuk menangani tim ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun