Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Musisi - Memanfaatkan Waktu untuk Menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Manfaat waktu untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Suporter Geram dan Mempunyai Dua Permintaan Khusus

12 November 2021   21:01 Diperbarui: 12 November 2021   21:04 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Zona Degradasi Buka Tempat Kita/Sumber: Facebook/Persipura Jayapura 2021-2022

Hasil demi hasil yang diraih tim kebanggaan asal Papua Persipura Jayapura memicu kemarahan yang tidak bisa disembunyikan lagi.

Dari Beberapa pertandingan yang sudah diraih, Persipura hanya raih 1 kemenangan saat berjumpa Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-1 sisanya seri dan kebanyakan mengalami kekalahan yang dinilai tidak pantas diraih oleh tim sebesar Persipura.

Mengapa tidak, kelelahan demi kekalahan diraihnya membakar amarah Persipuramania, ditambahkan keluarnya dua pemain senior Boaz Solossa dan Yustinus Pae menjadi-jadi kemarahan suporter.

Suporter yang mendiami bumi cenderawasih mengamuk dan demo terlebih-lebih meminta dua permintaan khususnya harus terpenuhi karena tidak mau melihat tim berbintang empat harus mengalami hal-hal negatif di liga Indonesia.

Permintaan pertama, manajer Persipura Jayapura Ridwan Bento Madubun harus turun dari kursinya. Elemen suporter Persipura Jayapura menilai tren negatif Mutiara Hitam musim ini tak lepas dari kinerja manajemen yang buruk dan tidak jelas, khususnya pada sosok Ridwan Bento Madubun selaku manager tim.

Tercatat, semenjak Bento mengantikan posisi Rudi Maswi selaku manager tim, Mutiara Hitam belum pernah meraih prestasi layaknya satu dekade lalu.

Terkini, Persipura Jayapura harus terjebak dalam jurang degradasi, dengan posisi juru kunci dan harus mengalah melihat tim-tim yang sebenarnya dibawah Persipura harus diatas klasemen sementara.

Bukan alasan, kendala dan permasalahan dalam tim baik internal maupun eksternal tidak pernah memberikan penjelasan kepada suporter.

Mereka meminta petinggi PT Freeport Indonesia, Frans Pigome yang disepakati untuk maju menggantikan peran Bento Manubun.

Dinilai bahwa Frans Pigome selaku Vice Presiden Papuan Affairs Departemen PT Freeport Indonesia adalah orang yang tepat membangun Persipura saat ini.

Permintaan kedua, pelatih Jacksen Tiago harus turun atau dipecat. Karena tidak berkutik saat tim mengalami kekalahan bahkan selalu salah menggantikan pemain bahkan dinilai minim taktik.

Disamping minimnya pemain berpengalaman seperti Boaz Solossa, pelatih berpaspor Brazil ini belum bisa menemukan jendral terbaik yang bisa mengatur dan menjadi motivator bagi teman-temannya, diharapkan Ricardo Salampessy namun Jacksen Tiago seperti kurang respect dengan pemain berdarah Maluku ini, padahal bisa dibilang Ricardo adalah salah satu pemain senior yang mempunyai peran besar dalam meraih juara di musim-musim sebelumnya.

Bahkan mantan pemain Persipura Jack Komboy pun menuturkan hal yang serupa, ia bahkan terang-terangan meminta pihak klub untuk segera memecat Jacksen Tiago karena tidak ada perubahan sama sekali dari permainan Persipura bahkan jika hal ini dibiarkan terus maka kemungkinan besar Persipura Jayapura akan turun ke liga 2.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun