Hitung - hitung gunakan ketinting ke tempat pembelanjaan saja harus menghabiskan waktu 5 - 6 jam dan mencarter kentinting memakan biaya yang sangat mahal, paling murah Rp.500.000.
Mau belanja 3 sampai 4 bulan tidak cukup karena kapasitas perahu ketintingtidak bisa muat terpaksa untuk 1 bulan. Bayangkan dalam 1 tahun 12 kali jalan guru bisa menghabiskan biaya Rp.6.000.000. belum terhitung membeli makan driver yang antar bahkan resiko rusak mesin bisa puluhan juta dihabiskan untuk membeli bahan makanan.
Bila pemerintah memberikan bantuan bahan makan mungkin akan mempermudah langkah guru dan betah terus ditempat tugasnya.
6. Keberadaan Siswa Selalu di Hutan
Saat guru - guru sudah dilapangkan dengan semangat yang menyala - nyala tetapi kehadiran siswa kadang bisa dihitung jari bahkan bisa tidak ada sama sekali.
Anak - anak di kampung lebih senang ikut orang tua nya ke hutan untuk pangkul sagu bisa menekan waktu 2 - 3 Minggu, bahkan yang ikut mencari gaharu bisa memaknai waktu 2 - 3 bulan.
Coba dibayangkan bagaimana mau ngajar bila keadaan nyata dilapangkan seperti ini. Kadang ada guru - guru yang semangat menanti siswa seperti menanti kapal masuk di bandara, bahkan ada guru - guru yang sudah tidak semangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H