Jangan hanya mengangkat isu timnas Israel saja. Karena timnas Israel ke Indonesia untuk kepentingan olahraga bukan kepentingan politik dan agama. Lihat saja contoh kemarin pada pergelaran Piala Dunia 2022 kemarin yang dilaksanakan di Qatar yang merupakan negara kecil dengan mayoritas beragama Islam, namun karena mereka memiliki nilai toleransi yang tinggi, mereka mampu menerima semua negara tanpa melihat isu politik dan agama sehingga proses pergelaran Piala Dunia berhasil dilaksanakan dengan baik.
Lalu sekarang apa yang yang dipikirkan politikus dan pemangku kepentingan sepakbola di Indonesia? Memikirkan timnas Israel atau prestasi timnas Indonesia yang hingga saat ini masih lemah dipanggung Asean, bagaimana mana mau bersaing di Asia dan Dunia? Salah satu penghambat karena lebih melibatkan politik dan agama dalam olahraga dibandingkan fokus membawa prestasi di timnas Indonesia.
Jika lebih memikirkan timnas Israel, apa bedanya jika dalam pemilihan stadion saja tidak netral dan lebih memilih stadion di wilayah barat dibandingkan wilayah timur Indonesia. Hal sederhana ini saja dilalaikan padahal dalam negeri sendiri, tetapi masih sibuk urus negara lain untuk bersaing di pergelaran Piala Dunia U-20.
Atau seperti lelucon para netizen, bahwa sebenarnya menolak timnas Israel hanya karena Indonesia tidak mampu bersaing dengan negara lain salah satunya Israel sehingga melakukan hal konyol ini dengan membawakan isu politik dan agama demi menggugurkan para kandidat lainnya agar langkah Indonesia semakin mudah untuk juara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H