Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Guru - Akun Baru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencoba Menulis

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Melihat Prestasi Iwan Bule, Pantas Diganti?

18 Januari 2023   09:22 Diperbarui: 18 Januari 2023   09:27 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Mochamad Iriawan atau sering disapa Iwan Bule merupakan salah satu ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang mampu melakukan beberapa gebrakan di kancah nasional.

Sejak dipilihnya melalui Konggres Luar Biasa PSSI tahun 2019, Iwan Bule mampu melakukan beberapa gebrakan besar di sepakbola nasional, seperti mendatangkan pelatih kelas dunia yakni Shin Tae-yong guna menangani timnas senior dan kelompok umur.

Mendatangkan Eks pelatih Korea Selatan ini guna merapikan jenjang sepakbola nasional yamg lebih baik lagi dan juga terlebih ingin meraih prestasi ditingkat internasional.

Apakah langkah ini berhasil? Ya tentu berhasil. Ditangan Iwan Bule dan Shin Tae-yong, Indonesia mampu meraih trofi di timnas U-16. Selain itu, Pasukan Garuda (julukan timnas Indonesia) j7ga lolos ke Piala Asia, baik tim senior dan tim U-19.

Melihat gebrakan dan keberhasilan Iwan Bule, apakah pantas diganti? Jawabannya ya, wajib diganti. Karena selain gebrakan dan keberhasilan tersebut, ada juga beberapa kegagalan dari ketua PSSI yang ke-17 ini.

Kegagalannya antara lain gagal membangun training center untuk timnas Indonesia, gagal dalam meraih prestasi di ajang Piala AFF 2022, terlebih saat ini lagi tranding topik yakni menghentikan Liga 2 musim 2022/2023.

Menghentikan Liga 2 secara sepihak menjadi hal utama semua pecinta sepakbola nasional geram kepada PSSI bahkan mengirimkan tulisan dengan hastag rombak PSSI dan Iwan Bule Out.

Di samping itu juga masa jabatan Iwan Bule sebagai ketua PSSI bakal berakhir pada 16 Februari 2023 dan kini tengah ramai-ramainya peserta mendaftarkan diri untuk merebut kursi PSSI.

Komite Pemilihan (KP) PSSI secara resmi telah menutup pendaftaran bursa pemilihan calon ketua Umum (Ketum) PSSI dan kini telah merilis terdaftar lima calon, yakni La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir, dan Fary Djemy Francis.

Dari kelima bakal calon, siapa yang cocok melanjutkan estafet Iwan Bule? Tentu semua memiliki peluang yang sama bahkan memiliki history yang baik dalam kepemimpinan, sekarang menunggu waktu pemilihan dan siapa yang terpilih wajib melakukan sesuatu perubahan besar terlebih dalam memajukan sepakbola di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun