Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Guru - Akun Baru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencoba Menulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Dampak Penangkapan Gubernur Papua

11 Januari 2023   07:49 Diperbarui: 11 Januari 2023   08:21 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penangkapan gubernur Papua | Dok Pribadi

10 Januari 2023 merupakan hari sejarah bagi tanah Papua. Pertama, seluruh masyarakat mengapresiasi kinerja KPK yang berhasil menangkap gubernur Papua, Lukas Enembe (LE) . Semua sudah tahu, beberapa bulan terakhir KPK sangat kesulitan untuk menangkap orang nomor satu Papua ini bahkan mendekatinya pun tidak bisa, mengapa tidak. Gubernur yang sudah menjabat dia periode ini di jaga ketat oleh masanya ditempat kediamannya sekitar Koya, kota Jayapura.

TNI/Polri mau mendekatinya hanya sebatas menggunakan drone, namun kali ini mereka mampu menangkapnya. Setelah berhasil ditemui gubernur Papua sedang makan di salah satu rumah makan di Jayapura dan saat itu dengan sigap anggota langsung menangkapnya.

Kedua, Jayapura mulai kemarin hingga saat ini (sejak kemarin) dalam keadaan tidak kondusif. Beberapa warga luka-luka dikarenakan mengenai peluru nyasar dan juga sesuai hasil catatan, terdapat satu korban jiwa.

Tak hanya itu, masa semakin jadi ketika mendengar kabar gubernur Papua sudah berada di bandara Sentani dan sudah diterbangkan ke Jakarta lewat pesawat Trigana Air. Masa langsung menyerbu bandara dan sempat terjadi kericuhan antara massa pendukung LE dengan anggota keamanan.

Sedangkan ditempat lain, beberapa tempat vital bahkan gedung-gedung dirusakkan oleh massa pendukung LE seperti rumah sakit Yowari, Pasar Lama Sentani, dan beberapa tempat lainnya.

Hal-hal ini membuat masyarakat Jayapura panik dan ketakutan untuk melakukan aktivitas sehari-harinya karena massa yang terus melakukan orasi dengan senjata tajam.

Dampaknya, hari ini (11/1) dan beberapa hari kedepan beberapa instansi diliburkan mengingat keadaan Jayapura yang terus memanas. Salah satunya dinas pendidikan.

Sesuai surat edaran kemarin (10/1) dari Kepala Dinas  Pendidikan. Semua semua sekolah dari tingkat TK-Paud, SD, SMP, SMA dan SMK diliburkan selama dua hari (11-12 Januari).

Namun disamping itu, apakah perlu adanya kericuhan seperti itu yang berdampak negatif bagi semua orang?

Semua orang Papua sayang bapak Gubernur Papua, Lukas Enembe. Namun apa salahnya jika kita menunggu proses hukum itu berjalan? Jika tidak bersalah tentu beliau akan dikembalikan.

Ini negara hukum, semua pejabat yang berurusan dengan uang rakyat tentu harus diperiksa. Beberapa tokoh Papua juga pernah berurusan dengan KPK, sebut saja mantan gubernur Papua Barnabas Suebu, bupati Mimika Eltinus Omaleg, ketua DPR Jhon Ibo dan beberapa tokoh penting Papua pernah berurusan dengan KPK namun semua berjalan dengan baik tanpa mengganggu keamanan masyarakat.

Doa dan harapansemua masyarakat Papua tentu yang terbaik bagi gubernur Papua Lukas Enembe. Apapun hasil pemeriksaannya, harap KPK melakukan tugasnya dengan takut akan Tuhan, bukan takut kepada pemilik banyak uang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun