Spanyol, Luis Enrique terus menuai pujian dari pengamat sepak bola maupun dari tim lawan. Mengapa tidak, revolusi besar yang dilakukan oleh pelatih 52 tahun ini terus berkembang.
Pelatih timnasSaat membacakan nama-nama skuad La Furia Roja, julukan timnas Spanyol untuk dibawanya ke Qatar, tentu membuat pecinta Spanyol di penjuru dunia geram karena tidak ada nama-nama pemain bintang seperti Sergio Ramos, David de Gea, Thiago Alcantara, Iago Aspas, Isco, Kepa Arrizabalaga dan Nacho Fernandez. Padahal ketujuh pemain ini sedang bagus-bagusnya di klub yang sedang dibela.
Namun revolusi Luis Enrique bisa dikatakan berhasil. Mengapa tidak, pemilihan pemain muda lebih diutamakan dibandingkan pemain senior yang memiliki segudang pengalaman ditinggalkan.
Sebut saja pemilihan pemain belakang. Luis Enrique melupakan benteng kokoh Sergio Ramos dan memilih Eric Garcia, Hugo Guillamon, Pau Torres dan Aymeric, bahkan gelandang bertahan Rodri juga sering dipasang sebagai bek.
Posisi penjaga gawang, eks pelatih Barcelona ini lebih mengandalkan Unai Simon dibandingkan David de Gea dan Kepa Arrizabalaga yang sedang cemerlang di Liga Inggris.
Pada posisi gelandang, Luis Enrique lebih memilih pemain muda Gavi dan Pedri dibandingkan gelandang cerdas milik Liverpool, Thiago Alcantara.
Hasil pemilihan pemain muda oleh eks pelatih As Roma dinilai berhasil, revolusi cerdas Luis Enrique menuai hasil positif pada laga pembuka piala Dunia Qatar.
Sergio Busquets dan koleganya berhasil membantai lawan Kosta Rika dengan skor 7-0. Ketujuh gol dicetak oleh Olmo (11'), Asensio (21'), Torres (31', 54'), Gavi (74'), Soler (90') dan Morata (90+2').
Hasil 7-0 ini menjadi kemenangan terbesar pada pergelaran Piala Dunia FIFA Qatar 2022. Dengan kemenangan ini La Furia Roja memimpin klasemen sementara group E dengan poin 3.
Dengan hasil ini, revolusi pelatih Luis bisa katakan berhasil dalam pemilihan pemain untuk piala Dunia Qatar 2022. Lihat saja pada statistik laga kontra Kosta Rika. Spanyol unggul dari semuanya. Tembakan saja 17 banding 0, tembakan ke gawang 8 banding 0 dan dari 8 tembakan, 7 diantara berhasil merobek gawang Keylor Navas dan penguasaan bola 82 persen banding 18 persen.
Hasil laga perdana diharapkan timnas Spanyol tetap konsisten dan terus meraih hasil positif pada laga berikut kala kontra Jerman (28/11) dan Jepang (2/12).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H