Tak henti-hentinya, pemain lokal meninggalkan klub raksasa asal Papua Persipura Jayapura. Ditengah ketidakjelasan status sebagai pemilik klub dan juga ketidakjelasan kontraknya, satu persatu mulai pamit meninggalkan tim.
Sebelumya selain pelatih Alfredo Vera yang meninggalkan Persipura dan berlabuh ke Persita Tangerang, kini disusul beberapa pemain vital ikut jejak sang pelatih.
Mereka yang pamit meninggalkan Persipura seperti Donny Monim ke klub lamanya Barito Putera, David Rumakiek dan Fitrul Dwi Rustapa ke Persib Bandung, Todd Rivaldo Albert Ferre ke PSS Sleman, Dede Sulaiman ke Persita Tangerang, juga Irsan Lestaluhu yang belum menemukan klub barunya.
Publik Persipuramania kembali dikagetkan lagi setelah titisan Boaz Solossa dan juga sang top skor PON XX Ricky Cawor yang pamit meninggalkan Persipura dan berlabuh di klub ibukota Persija Jakarta.
Lalu kini satu lagi pamit meninggalkan klub kesayangan masyarakat Papua Persipura Jayapura. Dia tak lain yang merupakan wakil kapten musim lalu Yohanes Pahabol.
Melalui laman instagramnya, pemain pemilik nomor punggung 17 ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Persipura.
"Terima kasih banyak PERSIPURAKU", tulis Yohanes Pahabol di Instagramnya @feripahabol_17.
Postingan Ferry Pahabol | Tangkap Layar Dokpri
Pamitnya Yohanes Pahabol merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya tahun 2018 pamit dan menerima pinangan dari Persebaya Surabaya dan kini pemilik nama lengkap Yohanes Ferinando Pahabol kembali pamit meninggalkan Persipura.
Untuk klub barunya, hingga kini masih dirahasiakan sang pemain namun seperti rumor beberapa hari lalu mantan pelatih Persipura Alfredo Vera yang saat ini melatih Persita Tangerang, sangat ingin mantan anak asuhnya bereuni dengannya di Pendekar Cisadane, julukan Persita Tangerang.
Sejak tahun 2020 kembali bergabung dengan Persipura dan baru mengikuti Liga 1 musim 2021-2022, mantan pemain Persidafon Dafonsoro ini berhasil mencetak sembilan gol namun ia tidak mampu membawa Persipura Jayapura bersaing dengan kontestan klub liga 1 lainnya dan akhirnya harus degradasi ke liga 2.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H