Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Guru - Akun Baru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencoba Menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tersisa Dua Langkah untuk Mendapatkan K-reward

13 Mei 2022   16:44 Diperbarui: 13 Mei 2022   16:53 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangkap Layar Dokpri

Hai teman-teman kompasianer, apa kabar ? Harapan saya teman-teman semua dalam keadaan sehat selalu dan jangan lupa untuk selalu mengucap syukur dalam segala hal ya.

Oh ya, hari ini ada konten apa yang sudah ditulis ? Saya melihat banyak sekali konten-konten menarik yang ditampilkan oleh teman-temannya kompasianer. Seperti kontennya kak 'Antonius Babo Wea' yang menulis "Ketika Pohon Membutuhkan Tenaga Perempuan", juga kontennya kak 'Sri Pujiati ' yang menulis "Melihat Cara Mendidik Anak Ala Ibu-Ibu Korea dalam Drama Green Mothers Club",  juga konten dari kak 'Arif R. Saleh' yang menulis "Umbun Bening Bayuwangi, Kolam Renang yang Indah dan Air Nan Bening" dan beberapa tulisan lainnya yang saat ini menjadi artikel utama Kompasiana.

Ada juga konten yang tren di pekan ini seperti tulisan dari kak 'Steven' yang menulis "Baca Manga One Piece 1049: Luffy Berhasil Tumbangkan Kaido, Momonosuke Jadi Pahlawan Wano!" tulisan ini sudah mencapai 4.404 view dan juga tulisan dari 'Ruang Berbagi' yang menulis "Jadwal dan Prediksi Lengkap Semifinal Thomas Cup 2022, Indonesia vs Jepang", tulisan ini mencapai 4.037 view.

Sangat luar biasa bukan ? Tulisan yang menjadi artikel utama dan juga menjadi tren di pekan ini menjadi motivasi buat saya menulis. Tetapi saya salut buat teman-teman dan juga kakak-kakak Kompasianer yang luar biasa dalam menulis.

Ketika akun lama saya terblokir akibat kelalaian saya yang lupa memasukkan sumber foto dan tulisan, hal ini juga menjadi motivasi untuk saya belajar dari pengalaman.

Bulan lalu saya baru membuat akun baru yang saat ini saya pakai, mau bilang sebenarnya sangat berat jika sesuatu yang kita susun menjadi bukit namun roboh seketika dan kita harus memulai dari nol. Mau bilang sangat rugi ketika beberapa konten saya yang mencapai puluhan ribu view namun hilang sekejap.

Tetapi hal ini tidak menjadi batu sandungan untuk saya berhenti menulis. Saya bersyukur bisa bergabung di Kompasiana, disini saya belajar bagaimana menulis yang baik. Karena orang-orang pada tahu, kapasitas anak timur Indonesia terlebih Papua pasti tidak paham, memiliki pemahaman yang rendah, tidak paham literasi dan sebagainya. Mereka melihat dari data statistik bahwa angka melek huruf di Papua sangat tinggi sehingga tidak padai menulis.

Memang saya menemui ada beberapa anak Papua menulis di Kompasiana, saya mewakili semuanya bahwa kita anak Indonesia yang sama makan nasi, yang sama makan sayur dan kita sama-sama bisa bersaing secara sehat dalam menulis tanpa demo dan tolong lupakan sejenak angka statistik tersebut.

Oh ya, disamping tulisan saya ini. Saya bersyukur belum mencapai satu bulan akun baru saya menunjukkan perkembangan yang baik. Pertama, akun saya sudah tervalidasi dengan mendapatkan centang hijau, jumlah view saya sudah melewati 25.000 dan saat ini 43.750 view walaupun baru 29 konten. Sisa dua tantangan yang harus saya selesaikan supaya saya bisa menikmati secangkir kopi hangat dari Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun