Mulai dari sini perlu disiapkan seperti membuat aturan pembinaan pemain muda di setiap klub mulai dari usia 5 tahun, 7 tahun, 10 tahun, 12 tahun, 15 tahun, 18 tahun, 20 tahun hingga 23 tahun. Sistemnya seperti sekolah bola atau SSB wajib didirikan oleh setiap klub liga 1 Indonesia, jika sebuah klub tidak mampu membina para pemain muda maka jangan diikut sertakan dalam liga Indonesia.
Dengan melakukan hal diatas, otomatis ada nilai plus dalam pengembangan pemain timnas Indonesia sehingga dengan sendirinya bisa menemui pemain berkualitas bahkan kalau bisa kembangkan talenta yang berbakat di luar negeri dengan dibiayai oleh PSSI. Itu tidak lama, menjelang beberapa tahun, timnas Indonesia sudah bisa memetik hasilnya tanpa mengandalkan pemain asing yang di naturalisasi di timnas Indonesia.
Indonesia juara pada setiap ajang jika dimainkan oleh pemain asli Indonesia akan terasa memiliki nilai tersendiri dibandingkan menggunakan jasa pemain asing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H