Hal ini dikemukakan oleh beberapa akun facebook, seperti dari akun ''Cenggo Oo' yang mengatakan "Urus Bola itu tidak seberat urus walikota, urus bola itu urus seni dan hiburan tapi urus seni dan hiburan saja sudah begini bagaimana ke depan urus pemerintah ?," Juga dari akun 'Herry' yang mengatakan "BTM lebih banyak dengar manajer secara  individu dibanding memanggil pemain yang bersangkutan menyebabkan persipura degradasi dan lambat merekrut pemain asing dan pelatih. Selain itu BTM tidak melihat roh permainan persipura selamanya menjabat ketua Umum persipura".
Disamping beberapa komentar yang menganggap kinerjanya buruk, ada juga beberapa komentar yang menilai dengan membandingkan kinerja BTM dengan ketua umum sebelum MR. Kambu, seperti komentar dari akun 'Suarehon Lucky Kirakla' yang mengatakan "Gagal BTM sebagai ketua umum persipura Jayapura. Tidak terbukti, kecuali bapak M.R Kambu" dan juga komentar dari akun 'Maiz Woroth' yang mengatakan "Kinerjanya buruk, Beliau tidak mampu merangkul Persipura seperti dulu pak MR Kambu".
Disamping beberapa jawaban voting yang menganggap BTM gagal sebagai Ketua Umum, namun ada juga yang tetap mensupport BTM dan menganggap masih yang terbaik. Sebanyak 22,63% suara Persipuramania yang tetap setia mendukung BTM.
Beberapa akun yang berkomentar dengan nada semangat dan masih memberikan kepercayaan penuh kepada BTM. Seperti dari akun 'Paul Wopari' yang mengatakan "Mano masih terbaik, yang di ganti itu menejer, Rudi Maswi harus kembali," juga komentar dari akun 'Fred Wellby Rumbekwan' yang mengatakan "Beliau masih yang terbaik, cuman waktu awal musim pelatih pertama yang salah pilih pemain", dan juga dukungan untuk BTM datang dari akun 'Simson Toto Ikari' yang mengatakan "BTM masih yg terbaik".
Demikian paparan hasil voting kinerja Ketua Umum Persipura, untuk teman-teman Persipuramania yang sudah terlibat dalam voting ini kami sampaikan terima kasih. Tetap setia mendukung tim kesayangannya Persipura Jayapura.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H