Mohon tunggu...
Erent Santoso
Erent Santoso Mohon Tunggu... profesional -

Do Small Things with Big Love

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Hem Putih Menambah Kuat Dugaan Rekayasa Kasus Diego

19 November 2012   05:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:05 4190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus Diego semula dipandang sebagai kasus kenakalan anak muda yang berbau kriminal karena gara-gara mengumbaremosi dan adu gengsi, kini telah merambah ke ranah yang lebih luas lagi.Di kanal bola kompasiana ini sejatinya telah lebih cepat mencium aroma permainan yang tidak wajar atas peristiwa Diego. Khusus bagi pro timnas yang selalu peka akan gejala-gejala diluar kewajaran terhadap serangan timnas, telah ramai memperdebatkan tentang keanehan kasus Diego Michiels.

Kini setelah Diego di tangani oleh pengacara kondang Elsa Syarief, kejanggalan yang pernah terekspose di kanal bola kompasiana, terutama kicauan Meff yang mengancaman DM sebelum terjadinya peristiwa pemukulan,ternyata menjadi pijakan pula oleh pengacara Diego untuk menguak kejanggalan selanjutnya.

Bahkan pengacara telah memotret kejanggalan yang berkembang hingga merambah ke ranah pilitik. Kasus perkelahian anak muda, kini menjadi perhatian yang serius bagi kalangan DPR. Mengapa begitu getolnya salah satu anggota DPR ikut bersuara agar Diego tidak mendapat penangguhan penahanan. Dan serangan yang begitu kuat itu dirasakan oleh Elsa Syarief ketika talkshow di tv one bersama pengacara Meff Paripurna dan anggota DPR dari komisi X (lihat jumpa pers Elsa Syarief di youtube).

Kejanggalan demi kejanggalan telah banyak dibicarakan di media, dan tidak begitu lama setelah Elsa Syariefjumpa pers, kini ada perkembangan baru yang mungkin akan menjadi pergunjingan yang menarik.Kabar terbaru dari BDM dari hasil investigasinya adanya keterlibatan kelompok hem putih dalam kasus Diego Michiels.

Bola Dunia Maya.com - Agen BDM melakukan investigasi dan mewawancarai seorang saksi mata berinisial D, yang kebetulan malam itu duduk persis diantara meja Diego Michiels dan meja Aga Bakrie bersama teman-temannya. D menuturkan bahwa sebagian besar orang-orang yang bergabung di meja Aga Bakrie malam itu memakai kemeja putih dan celana jeans. Korban pemukulan Meff Paripurna meski tak pernah bergabung dengan meja Aga Bakrie, diketahui juga memakai hem putih dan celana jeans

D menjelaskan bahwa sebelumnya Diego duduk di mejanya bersama 3-4 orang teman saja. Kemudian datang seorang pria muda ambon yang wajahnya sangat dikenal oleh D karena beberapa kali muncul di TV dalam acara sepakbola, dengan gaya menyisir rambut ditarik kebelakang seperti Ary Sudarsono presenter basket. Pria ambon itu datang bersama beberapa teman ambon juga. Pria itu kurus dan tidak tinggi, sayangnya D tidak mengenal namanya meski beberapa kali melihatnya di layar TV. Dia dan rombongannya (5-6 orang) datang dan bergabung di meja Diego.

D sempat melihat pria ambon tersebut mengajak Diego pergi berdua, dan didepan toilet keduanya berbicara serius kisaran 10-15 menit. Bahasa tubuh keduanya menunjukkan pria ambon tersebut menceritakan atau menyampaikan sesuatu kepada Diego yang serius mendengarkannya.

Usai orang ambon misterius tersebut dan Diego kembali ke mejanya, di meja lainnya Aga Bakrie dan teman-temannya yang kebanyakan berkemeja putih dan celana jeans pulang meninggalkan mejanya.

Tak sampai 45 menit sejak Aga Bakrie anak bos Pelita Jaya dan rombongannya meninggalkan Domain Cafe, terjadilah keributan yang melibatkan Diego Michiels tersebut. Demikian informasi yang D beberkan kepada agen BDM, tanpa mau menarik analisa serta benang merah apapun atas rangkaian kejadian tadi. D hanya menuturkan apa yang dia lihat sebagai saksi langsung kejadian disana. (BDM-01)

Tentunya ini akan menjadi bahan menarik bagi pengacara Diego. Apalagi selama ini BDM merupakan situs bola yang menjadi acuan para kompasianer bola dan selalu memberi info tercepat dalam perseteruan sepakbola Indonesia,serta tergolong info A1.

Dugaan Elsa adanya unsur rekayasa besar dalam kasus Diego dan Meff Paripurna akan semakin kuat apabila hasil investigasi BDM dapat dibuktikan.

Sosok Aga Bakrie anak bos klub sepakbola Pelita Jaya yang ditengarai berada di Domain Café, menebar aroma perseteruanantara kelompok sepakbola legal PSSI dan kelompok pemberontak KPSI akan semakin menstigma ke masyarakat luas.

Hasil investigasi terbaru dari BDM, tentang hem putih yang mencurigakan, sangat mungkin akan menjadi tambahan peluru bagi pengacara Elsa Syarief dalam mengungkap tabir rekayasa yang dimaksudkan. Bisa jadi perseteruan antara PSSI dan KPSI yang semula hanya beredar di masyarakat bola,sebentar lagi menjadi arena yang menarik bagi masyarakat luas. Kalangan luas akan turut terserang virus gossip bola yang tak kalah menariknya dari gossip politik, karena kasus Diego tidak hanya masuk ke ranah hukum, tetapi kini telah merebak ke arena politik.

Bahkan apabila melihat cara-cara menyerang dan memutar balik fakta, serta kebiasaan belanja di toko daging Dolly dari kelompok gerombolan KPSI,  yang selama ini ditengarai berada di sarang Bakrie, masyarakat luas akhirnya akan turut menikmati gossip ala infotainment yang tak kalah panasnya dengan sepak terjang Julia Perez atau dewi persik.

Apakah memang harus demikian, setelah kaum pro PSSI cukup merasakan bagaimana serangan yang bertubi-tubi oleh kelompok KPSI, dan pelintiran informasi yang menyesatkan masyarakat, saatnya sekarang masyarakat luas ikut  menyaksikan bagaimana manuver KPSI terhadap organisasi PSSI yang teraniaya tanpa kenal kompromi.

Bilamana kasus Diego memang dalam rancangan dan kreasi jahatkelompok pendengki yang telah mengaduk-aduk kasus Diego dengan sendok politik, semoga tabir sandiwara yang selama ini menjadi polemik cepat terkuak dan terbuka dalam ranah hukum.  Sehingga,  apabila selama ini beranggapan bahwa  sepakbola menjadi kendaraan yang menarik bagi orang-orang yang doyan bermain politik, justru mendapat kutukan sebaliknya, yaitu  menambah koleksi citra buruk politik atau partai di mata masyarakat.

Terus Dukung Timnas !!!

Simak : http://www.youtube.com/watch?v=pwcBfm7XkMM

atau music : http://www.4shared.com/mp3/xM0S816Z/GARUDA_GAPAILAH_PRESTASI.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun