Mohon tunggu...
Erent Santoso
Erent Santoso Mohon Tunggu... profesional -

Do Small Things with Big Love

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Inilah Timnas Terbaik di Negeri Ini

17 November 2012   17:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:09 2074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Pertandingan Indonesia melawan Kamerun telah usai dengan score imbang 0 – 0 tanpa gol. Bagi timnas ini merupakan pertandingan uji coba terakhirdalam rangka mempersiapkan Timnas Garuda di ajang piala AFF 2012 di Malaysia mendatang.

Dari serangkaian uji coba yang telah dilewati oleh Timnas, uji coba melawan Kamerun menjadikan uji coba penutup yang paling memberikan kelegaanbagi pencinta sepakbola Indonesia, danpemain serta official Timnas.Walaupun di babak pertama timnas agak kaget dengan permainan cepat Kamerun, karena Timnas mendapat tekanan yang bertubi-tubi.

Lapangan tengah yang menghandalkan Taufik dan Tonnie Cussel selalu mudah diterobos oleh lawan sampai menyusuri daerah pertahanan Timnas. Berkali-kali umpan terobosan Kamerun membayakan gawangHendra Prasetya. Terhitung 11 tendangan ke gawangwalaupun tidak mampu menghasilkan gol bagi Kamerun.

Namundemikian dengan pola 4-4-2, Indonesia sedikit demi sedikit mampu mengatasi tekanan dari Kamerun,melakukan serangandan menciptakan peluang dengan melakukan tendangan ke gawangsebanyak 2 kali. Masing-masing dilakukan oleh Okto dan Andik Vermansyah.Pada babak ini yang menarik sekaligus menggembirakan adalah kemampuan team dalam melepaskan diri dari tekanan lawan mampu diatasi dengan baik.Penguasaan bola di menit-menit pertama yang dikuasai oleh Kamerun berangsur-angsur Timnas mulai mampu menahan bola lebih lama.

Dibabak dua, permainan Timnas semakin menunjukkan kekompakan team. Timnas semakin percaya diri menguasai bola dengan mencoba berkreasi umpan-umpan cepat dan mampu memperdaya lawan. Boleh dibilang pada babak dua timnas unggul dalam penguasaan bola. Ini berarti harapanpelatih Nil Maizar, yang selalu mengingatkan pemain agar berupaya menguasai bola telah dijalankan dengan baik. Hanya saja problem timnas sampai saat ini adalah sulitnya menyarangkan gol ke gawang lawan. Walaupun dimasukkannya Bambang dan Ellie di babak dua mampu menambah serangan Timnas, namun masih tetap juga sulit untuk menciptakan gol, terlepas kemampuan pertahanan Kamerun memang sangat kokoh.

Tonnie Cusselldan Taufik semakin mudah memenangkan lapangan tengah. Aliran bola dari lapangan tengah terus mengalir, dan nampaknya Tonnie Cussel semakin percaya diri, sehingga selalu tepat menempatkan posisi ketika lawan mencoba melewati lapangan tengah. Lawan selalu berusaha keras atau tak mudah untuk melewati Tony Cussel dan Taufik.

Benteng pertahanan Indonesia semakin tangguh. Kesabaran menghalangi lawan dan menutup ruang tembak lawan seolah sulit di tembus. Kesalahan seperti pada babak pertama, dibabak ke dua,empat bek timnas mampu menjadi penghalang yang sempurna bagi upaya Kamerun memasuki daerah penalti Timnas Indonesia.Akibatnya Kamerun dipaksa untuk melakukan tembakan jarak jauh atau spekulasi untuk menciptakan peluang.

Nil Maizar telah memiliki team tangguh sebagaimana di peragakan oleh timnas ketika melawan Korea Utara, Vietnam, Timor Leste dan yang terakhir adalah Kamerun. Dengan mengacu dua pertandingan terakhir, Nil Maizar memiliki 2 formasi yang sama-sama dapat dijalankan, yaitu 4-4-2 atau 4-3-3, tinggal tergantung seperti apa lawan yang akan dihadapi.

Seluruh rangkaian pertandingan uji coba telah usai, dan pada saat melawan Kamerun, seluruh pecinta sepak bola Indonesia telah mendapatkan gambaran bagaimana kekuatan Timnas Garuda.Masyarakat tidak hanya bisa menyaksikan di Stadion GBK saja, tetapi melalui siaran langsung tv masyarakat dapat menikmati dan mengapresiasi bagaimana kesiapan timnas Garuda dalam berjuang di piala AFF.

Kini masyarakat boleh bangga mengantarkan timnas Garuda.Dalam kurun waktu tidak lebih dari satu tahun, akhirnya Indonesia mampu menyiapkan tim tangguh yang jauh berbeda dengan tim sebelumnya. Gemblengan dari pertandingan uji coba satu ke uji coba lainnya mampu memberi warna lain di Timnas Indonesia.

Demikian juga dukungan dari masyarakat, seandainya GBK menjadi parameter dukungan timnas, maka tadi malam memberi sinyal bahwa timnas berangsur-angsur memperoleh simpati dan dukungan dari masyarakat.Bagi punggawa timnas,semogaketangguhan , kekompakan ketika melawan Kamerun serta meningkatanya dukungan masyarakat di GBK dapat menjadi api pembakar semangat juang di piala AFF 2012.

Dan yang terakhir, semoga tak ada lagi kata bahwa timnas Garuda yang dikirim bukanlah timnas terbaik dinegeri ini. Tetapi inilah timnas sejati yang boleh kita harapkan untuk meraih prestasi. Artinya tidak ada kata lain pula untukmenolak membiayai.

Dukung Timnas Garuda………

Simak “Garuda Gapailah Prestasi” :

http://www.youtube.com/watch?v=pwcBfm7XkMM

dowload music :

http://www.4shared.com/mp3/xM0S816Z/GARUDA_GAPAILAH_PRESTASI.html?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun