Mohon tunggu...
Erens Dimu Heo
Erens Dimu Heo Mohon Tunggu... -

Menulis adalah kekuatan dasyat yang paling mengagumkan. Karena kita tidak perlu menjadi presiden dulu untuk didengar dan menjadi milyuner untuk memberi, serta menjadi Superman untuk menolong rakyat tertindas. Namun, oleh tulisan bisa kita dibenci, bahkan dibunuh.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menteri Intelijen Iran: Osama Meninggal tahun 2004

14 Mei 2011   03:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:43 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditengah-tengah tarik-ulur kehendak publik dan tekanan media AS, soal keharusan mempublikasikan foto-foto kematian pemimpin jaringan teroris Al-Qaeda saat penyergapan di kediamannya di Abbottabad, Pakistan oleh pasukan Navy Seal Amerika Serikat, Menteri Intelijen Iran, Heidar Moslehi mengklaim Osama bin Laden tidak tewas seperti apa yang diklaim Amerika Serikat. Pendiri Al-Qaeda yang selalu dielukan sebagai pahlawan Islam oleh para pemimpin Iran itu, dikatakan Moslehi, telah meninggal beberapa tahun sebelum penyergapan pasukan khusus dari Amerikat Serikat itu pada 1 Mei lalu. Moslehi mengklaim bila dia memiliki dokumen yang membuktikan Osama meninggal karena sakit. Menurutnya, Amerika Serikat mengklaim pembunuhan Osama hanya untuk menutupi kebangkitan Islam. "Mereka merasa bisa mengalihkan perhatian terhadap kebangkitan Islam di wilayah itu, dengan mengklaim telah membunuh Osama," kata Moslehi tanpa menjelaskan apa maksud dari kebangkitan Islam itu. Walaupun sejauh ini dunia maklum bagaimana reputasi bicara para pemimpin Republik Islam Iran, Menteri Iran ini mengatakan memiliki bukti informasi yang diklaim akurat, berupa data medis seorang pasien pria bernama Al Quds Ul Arabi bin Laden yang ia pastikan sebagai Osama. Kata dia, pasien dimaksud telah ditahan oleh keamanan setempat sejak 2004. Walau tidak dijelaskan bagaimana kelanjutan penahanan tersebut, Moslehi mengklaim, Osama tak berada di Abbottabad saat AS menyergapnya. Buktinya, Amerika tak pernah bisa menunjukan jasadnya sebagai pembuktian klaim tersebut. "Amerika beralasan membuang jasadnya ke laut supaya tak bisa diungkapkan dimana tubuhnya," katanya. Klaim meninggalnya Osama sebenarnya pernah diungkap saat dibukukan, 'Osama bin Laden: Dead or Alive'. Yang menyatakan Osama meninggal pada 2001 akibat gagal ginjal. Berikutnya, pada 2004, Pervez Musharraf yang tengah menjabat sebagai Presiden Pakistan sempat menyatakan Osama telah tewas. Dan, sejak pernyataan kematian oleh Musharraf, Al Qaeda tidak pernah lagi merilis video Osama bin Laden. Namun beberapa anggote senat AS, diantaranya, Devin Nunes, dari Partai Republik, setelah diberi kesempatan melihat foto-foto bin Laden saat penyergapan di Abbottabad, Pakistan, meyakini kematian saat penyerbuan pasukan Navy Seal Amerika. "Yang pasti, dia (Osama, Red) memang tewas," kata Nunes yang tidak bersedia merinci secara detail apa yang terlihat dalam foto-foto tersebut, pada Selasa lalu (10/5). Foto-foto dimaksud adalah foto-foto hasil rekaman saat penyerbuan Navy Seal di Abbottabad, Pakistan, 1 Mei lalu, yang sengaja diperlihatkan CIA kepada para anggota senat AS yang membidani Intelejen Dan Militer. Totalnya ada 15 foto. Sembilan di antaranya diambil di saat penggerebekan di Abbottabad. Berikutnya, tiga foto didokumentasikan saat Osama dimandikan di USS Vinson, sebelum dikuburkan di Laut Arab. Sedangkan tiga foto sisanya adalah foto lama Osama sebagai pembanding. Selain bukti foto-foto, masih ada informasi lain yang datang dari para pengakuan istri Osama yang ikut tertangkap saat penggrebekan itu. Sejauh ini tidak ada penyangkalan soal tewasnya Osama dari para mereka. Bahkan para Istri Osama telah cukup banyak membeberkan rahasia soal Osama yang secara tidak langsung menguatkan klaim kematian Osama oleh Amerika itu. Diantaranya soal pelarian serta tempat persembunyian buronan nomor satu Amerika dalam 10 tahun terakhir ini. Berikut beberapa pengakuan yang terungkap saat diinterogasi, diantaranya mengenai tempat-tempat persembunyian Osama yang ternyata di luar perkiraan banyak orang. 1. September 2001, saat serangan terhadap WTC, Osama berada di Kandahar, Afganistan. 2. Oktober 2001, Osama menuju ibukota Afganistan, Kabul, justru pada saat kota itu diserbu Amerika untuk menumbangkan Taliban. Dia berada di sama hingga 13 November. 3. November 2001, Osama menuju pegunungan Tora Bora yang kemudian diserang Amerika secara masif, namun Osama berhasil lolos dengan kuda. 4. Tahun 2002, pindah ke rumah Gulbuddin Hekmatyar, pemipin mujahidin Afganistan, di Jalalabat, sekitar 25 mil dari Tora Bora. 5. Tahun 2003, Osama pindah ke Kunar, pegunungan yang sulit diakses, terletak di perbatasan Pakistan dan Afganistan. Sekalipun tentara Amerika juga berhasil mencapai daerah ini disaat yang sama, namun mereka tak berhasil menemukan pemimpin Al-Qaeda itu. 6. 2003 akhir Osama kembali pindah ke sebuah rumah yang disiapkan oleh Chak Shah Muhammed. Tidak disebutkan di mana persisnya, tapi diperkirakan di sebuah desa di luar Abbottabad, Pakistan. Di sini Osama tinggal sekitar dua tahun. 7. Tahun 2005, Osama pindah ke Abbottabad, di luar Kabul hingga dia diserang dan ditembak mati awal Mei 2011.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun