Mohon tunggu...
Eren hNt
Eren hNt Mohon Tunggu... Wiraswasta -

I'm only an ordinary woman with an ordinary life.. Homestayeren.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Rindu] Rinduku

8 September 2016   22:49 Diperbarui: 8 September 2016   23:10 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


[/Bolang]

Rinduku berjelaga, tak terjamah
Sepertinya orang orang enggan menyentuhnya

Rinduku mengering, binasa
Seolah olah hujan tak sudi membasahinya

Detik berlari
Musim berganti
Rindu tercekik
Aku terpekik

Rinduku mati!
Rinduku mati!
Mati!

 

"Mas aku rindu, kapan kita bisa bertemu?" Aku mengirimkan pesan singkat ke nomer hp kekasihku, Firman. Entah ini rindu yang keberapa yang aku kirimkan minggu ini. Puluhan, atau bisa juga ratusan. Aku tak pernah bisa menahan rindu di dadaku, apalagi menyimpannya lama lama.

5 menit, 1 jam, balasan yang aku tunggu tak kunjung datang. Puluhan, atau mungkin ratusan rindu yang telah aku kirim kepada kekasihku itu, sepertinya salah jalan atau tersesat hingga tak pernah sampai tujuan. Dadaku perih, mataku pedih, dan air mata mulai mengalir tanpa bisa aku cegah.

Momen momen seperti ini yang membuatku serba salah. Kalau menuruti rasa rindu, aku pasti sudah pergi ke rumahnya atau ke tempat kerjanya, lalu menghambur ke pelukannya. Tapi, ah, siapalah aku. Untuk menunjukkan rasa sayang di depan umum saja, aku tak berhak.

Aku melempar handphone ku ke atas ranjang dengan kesal. Entah kapan rindu yang membuncah di dadaku ini bisa aku tuntaskan.

"Aku mencintaimu, aku mencintaimu seperti pecandu yang mencintai secangkir kopi hingga ke tetes tetes terakhirnya," ujarnya suatu ketika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun