Mohon tunggu...
Eredita Natazia Depari
Eredita Natazia Depari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Brawijaya

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pelatihan dan Pendampingan Inventaris Aset oleh Dosen dan Mahasiswa Akuntansi UB bersama Pengurus Unit di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang

14 Agustus 2024   14:05 Diperbarui: 14 Agustus 2024   14:21 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesi Praktik Pengisian Kartu Aset/dok. pri

Malang, 29 Juni 2024 - Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya kembali membuktikan dedikasinya pada masyarakat melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) yang dilakukan dengan mengadakan sosialisasi dan pelatihan sekaligus pendampingan tentang Inventarisasi dan Pencatatan Aset. Kegiatan ini diikuti oleh pengurus Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang dan berlangsung dengan lancar pada Selasa, 23 Juli 2024 mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 11.00 WIB yang bertempat di Aula Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang. 

Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang memiliki aset tetap dalam jumlah yang signifikan. Namun, dalam pelaksanaannya, diketahui bahwa pondok pesantren ini belum melakukan pencatatan dan inventarisasi aset secara rinci. Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan dalam mengawasi dan mengelola aset dengan optimal. Oleh karena itu, sosialisasi dan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pengurus pondok pesantren mengenai pentingnya inventarisasi dan pencatatan aset sehingga dapat meningkatkan tata kelola aset pondok pesantren agar lebih efektif, transparan, akuntabel, serta sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

Kegiatan ini dihadiri oleh para pengurus pondok pesantren. Mereka dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan terkait metode inventarisasi aset yang baik, mulai dari pengidentifikasian aset, pencatatan aset secara rinci, pengelolaan aset yang sudah tidak berfungsi atau rusak, hingga cara-cara praktis untuk mengisi kartu aset. Para pengurus yang hadir sebagai peserta terlihat sangat antusias dan tertarik dengan materi yang disampaikan. Hal ini ditunjukkan dengan sikap mereka yang memperhatikan dan menyimak materi dengan saksama. Tidak sedikit juga pengurus yang mengajukan pertanyaan karena rasa keingintahuan mereka terhadap materi yang sedang disampaikan.

Pelatihan dan pendampingan dipimpin langsung oleh Tuban Drijah Herawati, S.E.,M.Si., Ak. dan Didied Poernawan Affandy, S.E., Ak., MBA., yang merupakan dosen di Departemen Akuntansi FEB UB yang juga bertanggung jawab atas kegiatan pengabdian masyarakat ini. Selain itu, mahasiswa S1 Akuntansi yang tergabung dalam kelompok PKM ini juga turut aktif sebagai pemateri dan panitia serta berpartisipasi dari awal hingga akhir acara. 

Pelatihan dibuka dengan sambutan hangat dan pemaparan materi dari  Tuban Drijah Herawati bersama Didied Poernawan Affandy yang bertindak sebagai ketua pelaksana sekaligus pemateri utama. Kemudian dilanjutkan dengan para pengurus yang diminta untuk mengerjakan soal singkat yang telah disediakan oleh pemateri. Hal ini bertujuan untuk menguji pemahaman pengurus terhadap materi yang telah disampaikan. 

Waktu untuk sesi praktik pun tiba. Sesi praktik untuk pengisian kartu aset yang didampingi oleh mahasiswa akuntansi menjadi momen yang paling dinantikan peserta. Dengan menggunakan kertas yang telah disediakan oleh mahasiswa, pengurus berkesempatan untuk langsung mempraktikkan teori yang telah disampaikan. Suasana pelatihan menjadi sangat hidup dan semakin interaktif ketika peserta saling bertukar pikiran dan berdiskusi dalam mempraktikan pengisian kartu aset.

Sesi Praktik Pengisian Kartu Aset/dok. pri
Sesi Praktik Pengisian Kartu Aset/dok. pri

Selain pelatihan, mahasiswa juga melakukan pendampingan secara langsung kepada pengurus dari beberapa unit yang ada di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang terkait inventaris atas aset yang dimiliki oleh setiap unit. Dengan begitu, pengurus Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh dapat mengetahui data terbaru terkait aset yang dimiliki setiap unit. Dari hasil inventaris aset tersebut maka dapat dilakukan pengisian kartu aset menggunakan platform yang dibuat secara khusus oleh pihak pondok pesantren guna membantu proses pencatatan dan pengelolaan aset.

Dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini, Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh diharapkan dapat lebih mudah dalam mengidentifikasi, memantau, dan mengelola aset-aset yang dimiliki, sehingga operasional pondok pesantren dapat berjalan lebih efisien dan terhindar dari pemborosan serta dapat terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi para santri yang menimba ilmu di sana. Dosen dan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok PKM ini pun berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan, sehingga semakin banyak lembaga yang mendapatkan manfaat dari ilmu dan keterampilan yang mereka miliki.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun