Mohon tunggu...
Angga R Direza
Angga R Direza Mohon Tunggu... Freelancer - erectus

Outbond

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Gunung Parang: Gudangnya Wisata Keterjalan!

11 September 2019   14:46 Diperbarui: 12 September 2019   12:21 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bouldering: memanjat di bongkah batuan dengan ketinggian tak lebih dari empat meter. Dok: Skygers

Ada banyak pilihan wisata petualangan yang dapat memacu adrenalin.  Wisata keterjalan adalah salah satunya. Diantara sederet pilihan, Gunung Parang yang berada di Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta, barangkali, adalah satu yang paling lengkap.

Gunung Parang memiliki ketinggian 915 meter diatas permukaan laut. Sedangkan dari dasarnya, dinding tebing sebelah utara yang telah banyak dibuka untuk berbagai aktivitas wisata, memiliki tinggi sekira 500 meter. Ketinggian tebingnya tak tertandingi seantero Pulau Jawa!

Banyak Pilihan

Pertama-tama, cobalah mendaki hingga puncak melalui jalur hiking yang berada di bagian barat gunung. Jalur ini terdiri dari jalan setapak yang terus menanjak dan agak curam di beberapa bagian. Di beberapa titik memerlukan bantuan tangan untuk keseimbangan, dalam dunia pendakian, teknik seperti ini dikenal dengan istilah scrambling. Anda harus berhati-hati dalam melangkah agar terhindar dari pijakan-pijakan yang licin. Puncak bisa dicapai dalam dua hingga tiga jam perjalanan.

Dari puncak anda bisa melihat beberapa puncak lain, diantaranya: Gunung Bongkok (970 Mdpl), Gunung Lembu (668 Mdpl), serta Pasir Solasih (605 Mdpl). Selain itu, anda juga bisa menyaksikan genangan Waduk Jatiluhur yang berkilau, memantulkan cahaya matahari, dari puncak posisinya melintang berarah barat-timur. Bermalam sambil menyaksikan permukaan waduk yang berhiaskan gemerlap lampu pada barisan tambak ikan, bisa menjadi pilihan yang menyenangkan.

Di sisi lain, di bagian utara Gunung, Anda bisa mencoba melakukan pemanjatan pada dinding tegak dengan kemiringan hingga 90 derajat. Tak perlu cemas dengan keterampilan pemanjatan. Beberapa operator telah membuka jalur 'via ferrata' dengan membuat tangga besi yang akan membawa anda hingga ketinggian 350 meter dari dasar tanah.

Beberapa paket pemanjatan telah tersedia berdasarkan pada ketinggian, dari mulai 100 hingga 350 meter dengan harga 200-350 ribu rupiah, lengkap dengan peralatan keselamatan, guide, sertifikat, coffe break dan makan siang. Setelah briefing singkat, anda akan dibawa untuk menikmati panorama di ketinggian. Diatas sana, perpaduan kekaguman, kekhawatiran, serta adrenalin yang membuat jantung berdetak kencang barangkali akan menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Lama pemanjatan sekira 2 jam perjalanan. via ferrata konon pernah dikakukan oleh anak usia 5 tahun hingga dewasa berumur 62 tahun.

Sementara itu, apabila menginginkan tantangan lebih, silahkan mencoba jalur panjatnya. Tanpa bantuan tangga, pilihan yang satu ini memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus, karena para pelakunya akan benar-benar memanjat dengan memanfaatkan cacat batuan yang terdapat pada dinding tebing untuk menambah ketinggian, baik itu berupa tonjolan, lekukan, celah, maupun tekstur berupa riak-riak kecil yang bisa dimanfaatkan sebagai pegangan dan pijakan. Aktivitas ini sebaiknya tak dilakukan jika tak memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai, pelakunya harusnya melek alat, melek system, dan memiliki keterampilan pemanjatan. Namun, anda bisa mencobanya dengan didampingi pendamping yang berpengalaman.

Beberapa operator pun telah menyediakan paket ini. Ada banyak sekali jalur yang bisa dicoba. Mulai saja dengan jalur-jalur pendek dengan tingkat kesulitan yang disesuiakan dengan kemampuan, biasanya memiliki panjang jalur sekitar 15-25 meter. Pengunjung yang telah memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan biasanya akan menuntaskan pemanjatan secara mandiri, tanpa pemandu. Untuk mencapai puncak dengan panjang jalur lebih dari 400 meter, kadang kala memaksa para pemanjat untuk menginap di tengah perjalanan, berkemah di ketinggian ditengah ceruk-ceruk kecil di atas tebing.

Penggiat panjat tebing sedang melakukan pemanjatan di Tower 3 Taman Bouldering | dokpri
Penggiat panjat tebing sedang melakukan pemanjatan di Tower 3 Taman Bouldering | dokpri
Taman Bouldering

Bouldering merupakan salah satu varian dalam panjat tebing. Sesuai dengan namanya, pemanjatan ini dilakukan pada bongkah-bongkah (boulder) yang umumnya tak lebih tinggi dari empat meter. 

Pemanjat cukup berbekal sepatu panjat dan kantung berisi magnesium agar tangan tak terlalu licin ketika bersentuhan dengan batuan. Selain itu, untuk menahan jatuh, paling-paling digelar matras tepat di bawah jalur panjat.

Bouldering: memanjat di bongkah batuan dengan ketinggian tak lebih dari empat meter. Dok: Skygers
Bouldering: memanjat di bongkah batuan dengan ketinggian tak lebih dari empat meter. Dok: Skygers

Umumnya bouldering lebih menyenangkan jika dilakukan secara berkelompok, setelah puas memanjat di satu bongkah batuan, kelompok itu bergerak, berpindah tempat untuk memanjat di bongkah-bongkah batuan selanjutnya. Hanya saja, bouldering di alam terbuka belumlah terlalu popular.

Meski terbilang belum terlalu popular, sesungguhnya tak sulit menemukan bongkahan seperti ini di sekitar Gunung Parang: Di tengah hutan, di area pesawahan, bahkan di halaman rumah penduduk. 

Jika mampu dikelola dengan baik, minimal ada pendataan, membuat peta lokasi lengkap dengan keterangan tingkat kesulitan -misalnya mudah untuk pemula, sedang, sulit, dst- akan menjadi atraksi lain yang melengkapi wisata di Gunung Parang. 

Di sisi lain, kegiatan bouldering pasti akan terus berkembang dan semakin mengukuhkan Gunung Parang sebagai gudangnya wisata keterjalan.

******

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun