Mohon tunggu...
edwar edwar
edwar edwar Mohon Tunggu... -

logis, smart and tegas

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Serabutnya Lalu Lintas

28 Februari 2011   05:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:12 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa setiap kota yang mejadi mustikanya sebuah pembangunan dan roda sebuah ekonomi di iiringi serabutnya sebuah lalulintas apakah karena sistim lalulintas kita yang tidak jelas ataukah sebuah simbol inilah Indonesia tercinta, karena didalam sebuah Negara aalagi dengan luas yang sangat luas dari Negara asia lainnya menjadi rasa takut akan urusan lalulintas kita, dijalan raya jakarta yang semua ada jalan mau lancar atau jalan macet akan tetapi jalan yang lancar diberikan hanya yang menikmati orang ekonomi menengah keatas sedangkan orang pinggiran yang kanan kiri penuh jalan tol harus mengeluarkan isi dompet yang rutin dan dengan nominal pasti tidak bisa ditawar apalagi dikurang nilai nominal tersebut, udah berapa pemimpin daerah Gubernur di ganti akan semakain bobroknya yang hanya buat aturan perda ini dan itu tapi tidak ada yang jelas dan pasti udah banyak peneliti dipakai akan tetapi jalan keluar tidak selesai yang terakhir kita hanya mendengar akan dicoba akan di tampung akan di survei dan akan terus .....sekarang hampir daerah udah begitu juga mengalami macet mungkin 5 tahun kedepan tidak ada lagi jalan longgar yang ketemu jalan macet dan hanya mendengar istilah belajar......

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun