Mohon tunggu...
Erdi Bagus
Erdi Bagus Mohon Tunggu... Freelancer - My Journey

Keluarlah dan cari petualanganmu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kugantungkan Kenangan dan Impian bersama Huawei Nova 3i

18 September 2018   18:41 Diperbarui: 19 September 2018   20:25 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat beraktivitas semuanya, terutama peri cantikku.

Aku terbangun dengan sebagian memori yang memasuki alam bawah sadarku. Mimpi tentangmu. Kenangan saat kita berada di puncak sabana Gunung Prau. Niat buat kesana si sebenarnya buat kado karena si peri cantikku keesokan paginya merayakan ulang tahun, dan aku ingin memberikan kado yang berbeda dari sebelumnya.

Perjalanan kesana dari Semarang membutuhkan waktu 3 jam untuk sampai di base camp . Setelah registrasi tiket dan pengecekan barang, jam 8 malam aku dan dia menyusuri jalan setapak yang setiap 200 meter ada papan bertuliskan menuju puncak. Dengan ketinggan 2565 mdpl kami membutuhkan waktu 3 jam sampai di camp area. Sangat banyak pendaki lainnya yang masih tertinggal di belakang, pun lebih banyak lagi yang sudah terlelap di tenda masing-masing. Ekspedisi ini adalah yang pertama untukku dan dia. Penting bagiku memastikan dia aman dan sehat hingga perjalanan pulang. Sempat terkendala dengan debu gunung di musim kemarau, akhirnya kami menemukan tempat untuk menggelar tenda dan beberapa matras di depannya. Rencanya aku ingin menyambut paginya bersama sang fajar. Dan terkabul.. ini adalah beberapa dokumentasi pribadi kenangan kami  bersama sang fajar :

dok pribadi
dok pribadi
dok pribadi
dok pribadi
dok pribadi
dok pribadi
Betapa bahagianya dia menyaksikan fajar perlahan beranjak dari peraduannya, tepat di hari bertambahnya usia. Walaupun butuh perjuangan mendaki, terjatuh, terjerat dan tersandung akar pepohonan, menerjang dinginnya malam. Itu semua terbayar dengan melihatnya terbangun begitu ceria. 

Aku ingin suatu saat mengajaknya lagi traveling besama di hari ulang tahunku dengan dokumentasi yg lebih apik layaknya kamera profesional, namun sepertinya untuk membeli kamera tersebut membutuhkan budget yang tidak sedikit, kalau menyewa pun hanya bisa digunakan untuk satu perjalanan saja. Aku berharap bisa menangkap momen yang berkesan hanya dengan menggunakan smartphone saja.

Dua bulan lagi adalah hari lahirku, menuliskan beberapa wish dari sekarang sepertinya tidak ada salahnya. Karena aku percaya, dengan menulis kita sama saja berdoa dan mengingatkan diri bahwa ada target yang harus dikejar.

Harapanku :

  • Menyematkan cincin di jari kirimu di depan orang tua.
  • Membawamu ke Bromo dengan kereta api
  • Move on dari samartphone yang sekarang

Berharap, berdoa dan berusaha. By the way ini kriteria smartphone aku sebagai kado di tahun 2018 :

Kamera dengan resolusi yang tinggi, dual kamera, memiliki fitur HDR agar cahaya gambar lebih seimbang karena smartphone yang sekarang hasil gambarnya... umb... hmmm, gambar dibawah mungkin bisa lebih menjelaskan ya.

dok pribadi
dok pribadi
Siapa si yang tidak sedih memiliki hasil kamera seperti gambar di atas. Pastinya semua inginnya memiliki kamera yang jepretannya bak DSLR. Smatrphone dengan kamera bokeh masuk kriteria smartphone baruku.

Dari segi recorder video bisa memberikan efek slowmotion tanpa editing. Jadi,traveling kemanapun dan kapanpun bagai diikuti photografer profesional. Pas lagi pengen slow moment romantis atau gokil sanggup, tanpa berkutat dengan aplikasi pihak ketiga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun