Salam Maria penuh kasih yang memulihkan remuknya jiwa
terpujilah engkau senantiasa bersamaku di gua MariaÂ
tepat di belakang gereja tua
dekat pohon beringin yang menua
sementara burung-burung sedang beranjak kembali ke sarangnya
senja dalam perjalanan menuju peraduan
aku bertasbih meluapkan segala resah
menatapmu lembut sembari meraphalkan kata-kata rahasia
manik-manik rosario merekat pada tangan kananku
angin berbisik lembut
sang bayu perlahan menghitam
"mari kita bersama menyulam doa di antara manik-manik rosario" bisikmu lewat angin
sementara aku masih menyulam doa
sedangkan lilin hampir habis
aku masih berada di peristiwa keempat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H