Mohon tunggu...
Andika Raka Dianjaya
Andika Raka Dianjaya Mohon Tunggu... -

Suka bercanda dengan kata-kata. Belajar menulis untuk memenuhi amanah dari guru SD. Menikmati menjadi warga negara Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Nuklir Itu Perlu

2 Agustus 2012   04:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:19 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Nuklir itu perlu!!!” tukas guru IPA semasa SMP ku dulu.

Statement itu dengan jelas mengatakan dukungannya terhadap penggunaan energi Nuklir.

“Energi Nuklir itu perlu sebagai sumber energi alternatif pengganti batubara dan minyak bumi”

Pada saat itu, aku masih belum bisa mencerna kata-kata Guruku. Akan tetapi dengan bertambahnya kedewasaan ini. Pesan tersebut memang wajib untuk disebarkan, mengingat banyaknya faktor positif yang kita dapatkan. Dibawah ini akan saya coba jelaskan secara singkat tentang kentungan penggunaan energi Nuklir dalam kehidupan sehari-hari.

Energi Nuklir sebagai sumber pembangkit listrik. Energi yang dihasilkan relatif bersih. PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) ramah lingkungan, karena terbukti mampu mengurangi emisi CO2 yang disebabkan oleh pepmbakaran bahan bakar fosil. Jadi dapat dikatakan bahwa Energi Nuklir = Ramah lingkungan.

Energi listrik akan mengurangi ketergantungan kita terhadap energi fosil. Dengan meningkatnya kebutuhan listrik sebesar 7,1% pertahun maka secara tidak langsung kita memerlukan pasokan daya listrik yang terbilang besar. Dari mana kita bisa mendapatkan gantinya ? toh energi fosil tiap tahunnya berkurang dan harga produksinya juga meningkat?. Disinilah peran energi Nuklir. PLTN mampu menghasilkan energi yang besar. 1 gram EU (enrinchment Uranium)yang dihasilkan, sebanding dengan 112 kg batubara. Cukup mengutungkan bukan?

Energi Nuklir juga berguna di bidang kesehatan. Nuklir digunakan untuk diagnosa, pengobatan maupun untuk terapi. Cabang ilmu yang menggunakan energi Nuklir untuk kesehatan adalah Ilmu kedokteran Nuklir.Ilmu ini menggunakan sumber radiasi terbuka yang berasal dari disintgrasi inti radio nuklida buatan, untuik mempelajari perubahan fisiologi, anatomi dan biokimia, sehingga dapat digunakan untuk tujuan diagnostik, terapi dan penelitian kedokteran.

Apasih hasil konkretnya bagi bidang kesehatan?



Kamera Gamma Toshiba GCA 602A digunakan untuk pemeriksaan fungsi organ (disebut jugascanning) otak, kelenjar air mata, kelenjar ludah, tiroid, paru, jantung, kelenjar mamae, lambung, usus, ginjal, hati, limpa, empedu, tulang (spot atau seluruh tubuh), kelenjar gatah bening, infeksi dll



Salah satunya adalah membantu dalam menunjang diagnosis berbagai penyakit seperti penyakit jantung koroner, penyakit kalenjar gondok, gangguan fungsi ginjal, menentukan tahapan penyakit kanker dengan mendeteksi penyebarannya pada tulang, mendeteksi pendarahan pada saluran pencernaan makanan dan menentukan lokasinya, dan masih banyak lagi.

Inilah sekelumit keuntungan yang didapat dari energi Nuklir. Walaupun demikian kerugian yang disebabkan karena energi Nuklir juga ada, karena didunia ini tidak ada hal yang sempurna kecuali itu milik Tuhan YME. Seperti mata pisau yang memiliki dua sisi. Energi Nuklir selain memiliki keuntungan pastinya juga memiliki kerugian.

Sebagai contoh adalah bencana Chernobyl, kecelakaan reaktor nuklir paling buruk dalam sejarah manusia. Human error dalam ini berpengaruh besar. Karena bagaimana pun juga Nuklir hanyalah alat saja. Manusialah yang menjadi penentunya. Apakah akan digunakan dengan bijaksana atau malah digunakan dengan membabi buta.

Sudah siapkah kita???

Source:

http://en.wikipedia.org/wiki/Enriched_uranium
http://www.scribd.com/doc/39789515/Artikel-Dan-Esai
http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1065263941
http://ads2.kompas.com/layer/batan/home/index/30

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun