Dengan bekal ini, aku optimis dalam membangun keluarga. Aku akan membuat bahtera rumah tangga, dengan tiang-tiang agamanya yang kokoh, dan budi pekerti sebagai layarnya yang luas. Sehingga, bahtera itu tak akan mudah diombang-ambingkan samudra zaman yang tak menentu ini.
Tak lupa pula, aku akan menanamkan karakter berbudi pada anak-anakku kelak. Aku akan menceritakan pada mereka sebuah dongeng sebelum mereka beranjak terlelap, pergi ke dunia mimpi. Aku akan menunjukkan bahwa ayahnya adalah anak seorang pendongeng.
"Tidurlah anakku. Pergilah ke negeri mimpi, dan jangan lupa membawa bekal ilmumu yang telah kuberi, sebelum kau menghadapi dunia ini"
Â
Â
[1] Kakek.
[2] SMEA setingkat SMA, SMEA adalah sekolah kejuruan, hampir mirip dengan SMK
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H