Mohon tunggu...
Bola

Telah Terbit Fajar di Piala Presiden 2017

13 Maret 2017   06:15 Diperbarui: 13 Maret 2017   16:00 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Piala Presiden sudah berakhir dan menempatkan Arema sebagai Juara. Hingar bingar euforia sudah berakhir; sangatlah rugi apabila kita tidak dapat mengambil hikmah dari event Piala Presiden 2017. Penulis tertarik untuk meulis beberapa hikmah dari Piala Presiden 2017.

Hikmah pertama adalah munculnya pemain pemain muda yang begitu mepesona permainananya contoh seperti Febri Haryadi; Abdul Aziz;GianZola;Hen Hen Herdiana. Di sini berarti Indonesia tidak pernah kehabisan stock pemain muda untuk sepak bola problemnya adalah pemain pemain muda tersebut jarang diberi kesempatan untuk turunn dalam kompetisi kompetisi resmi.Kalau dicermati kembalibelum ada striker atau penyerang muda yang muncul di ajang Piala Presiden 2017. Hal ini karena klub masih  lebih suka menggunakan jasa pemain pemain asing atau pemain senior

Hikmah kedua adalah pelatih lokal seperti Aji Santoso ; Jajang Nurjaman; Nil Maizar tidak aklah dibandingkan dengan pelatih asing mereka dapat meracik kombinasi antara pemain muda dan pemain senior;pelatih lokal justru lebih mengetahui karakter dari pemain pemain lokal. Dari klub yang masuk semifinal semuanya dilatih oleh pelatih lokal ini berarti pelatih lokal tidak kalah dibanding pelatih asing.

Hikmah Ketiga Suporter sudah sanagat dewasa terlihat tidak ada lagi gontok gontokan antar supporter mereka memberi semangat dengan
sportif dan duduk berdampingan dengan suporter lain;tak ada lagi tawuran antar supporter.

Hikamh Keempat ini adalah momentum sepak bola kita ini jangan smapi hilang inilah waktunya sepak bola kita menjadi Macan Asia
Terima kasih Pak Jokowi; terima kasih Pak Eddy Rahmayadi; Sepak Bola kita akan kuat apabila didukung oleh Pemerintah 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun