Salah satu upaya untuk dapat segera ibadah haji adalah dengan disiplin dalam menyimpan uang ke tabungan haji. Akan sia-sia rasanya jika Anda hanya membuka tabungan haji namun tidak pernah diisi.
Berikut ada beberapa trik yang bisa Anda coba untuk bisa teratur menabung BPIH:
Manfaatkan Fasilitas Autodebet
Fitur autodebet atau pendebetan secara otomatis dari rekening lain yaitu salah satu cara untuk "memaksa" kita agar menabung haji. Tentukan setoran rutin per bulan misal 100.000 rupiah, maka setiap bulan di tanggal yang sama tabungan haji Anda akan terisi sebesar 100.000.
Kelebihan lainnya adalah Anda kadang tidak terasa berat karena tidak tahu wujud uangnya. Setelah dilihat uang di rekening Anda berkurang tiap bulan, namun jelas berkurangnya ke mana. Bukan untuk belanja-belanja tidak jelas, ya! Tapi untuk beribadah haji ke Makkah.
Menabung Sekian Persen dari Penghasilan
Jika Anda tidak menggunakan autodebet, maka selalu sisakan sekian persen dari penghasilan Anda untuk tabungan haji. Misal, Anda bekerja dengan upah 5 juta rupiah, maka sisakan sekitar 5% untuk tabungan haji (250.000 rupiah) setiap bulannya ke rekening tabungan haji.
Kemudian, selain dari gaji misal Anda ada pemasukan lain dari bisnis yakni laba bersih 2 juta rupiah, maka perbesar tabungan Anda dengan menyisihkan 10% dari laba tersebut (200.00 rupiah) langsung ke rekening Anda. Alhamdulillah, Anda pun dapat menyisihkan 450.000 per bulan untuk ibadah haji.
Sepertinya mudah, ya? Tapi tidak akan semudah itu jika Anda tidak berkomitmen untuk menjalankannya dengan serius.
Menabung dengan Nominal Tertentu
Cara ini cukup unik namun efektif. Pernah mendengar tentang The Power Of 20 ribu? Nah, cuma dengan menyimpan SELURUH uang dengan nominal 20.000 yang lewat di dompet/kantong Anda, Anda bisa mengumpulkan tabungan haji Anda dengan cepat.