Mohon tunggu...
Eradd Firly
Eradd Firly Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

masih menjadi mahasiswa baru di Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di Tengah Arus Modernisasi

22 Agustus 2024   06:03 Diperbarui: 22 Agustus 2024   07:06 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan aspek budaya yang bersifat wajib di Indonesia. Dengan adanya kegiatan belajar, kita dapat menghasilkan pewaris-pewaris budaya yang akan melestarikan budaya lokal nantinya. Sama halnya seperti di era modern seperti saat ini, kita sama-sama paham bagaimana budaya asing telah merajalela, hingga masyarakat Indonesia hampir kehilangan jati diri tanah air. Banyak sekali anak-anak muda, anak-anak remaja yang seharusnya bisa melestarikan budaya sendiri yang tergolong hudaya yang telah mendunia, budaya yang telah diakui dunia keberagaman dan keunikannya dengan maksimal.

Instansi pendidikan yang bisa mempertahankan keaslian masyarakat dan budaya di Indonesia sangat patut di apresiasi dan di contoh bagi semua orang. Sebab, tidak semua orang dapat berfikir mengenai hal budaya di era-era modern seperti saat ini. Mereka semua telah menyepelekan budaya, khususnya budaya kita sendiri dan banyak yang mendukung budaya-budaya asing yang dengan lancang masuk merubah cara berfikir da bertindak anak-anak muda. Bahkan mungkin saat ini sudah banyak anak-anak Indonesia yang tidak tau budayanya sendiri seperti apa dan bagaimana. Cukup miris sekali terdengar adanya ternyata remaja yang memang seharusnya remaja saat ini bisa melestarikan budayanya malah kebanyakan tidak tau budaya yang harus dilestarikan itu. Ekstrakurikuler dengan fasilitas budaya yang baik di tiap adanya program pendidikan sangatlah berpengaruh dan bisa dimanfaatkan untuk menarik minat anak muda.

Dengan demikian, dapat kita ambil kesimpulan dari pembahasan tersebut bahwa Indonesia memerlukan semua kalangan untuk ikut turun tangan berpartisipasi dan tetap aktif membudidayakan kebudayaan kita. Mencantumkan sedikit saja kearifan lokal di tiap kegiatan kita dapat tercatat di memori-memori kecil yang otomatis mengingatkan kita tentang budaya bangsa sendri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun