Ia berharap manufer-manufer politik jangan untuk kepentingan pribadi atau kelompok agar di kesampingkan dulu .
"Kami berharap agar tidak ada manufer-manufer politik yang hanya mengutamakan kepentingan pribadi dan atau kelompok tertentu, sementara kepentingan Papua dikesampingkan, oleh sebab itu apa yang telah diputuskan, jangan ada pimpinan parpol yang masih mau memanufer lagi untuk kepentingan pribadi dan kelompok tertentu," pintanya.
Lanjut Kata Refa, nama Kenius Kogoya dan Yunus Wonda sudah melalui pertimbangan dari Gubernur Papua.
"2 nama yang telah disetujui oleh Bapak Gubernur tersebut dipandang layak dan tentunya sudah melalui pertimbangan yang matang dari Gubernur, terutama menyangkut aspek kesehatan didalam menjalankan roda pemerintahan nanti. Memang jika kita mengacu pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan Pasal 26 Ayat (6) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 Tentang Pemilihan Pengesahan Pengangkatan Dan Pemberhentian Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah terdapat multitafsir yang mengakibatkan terjadinya perdebatan, akan tetapi jika kita mempunyai Etika Berkoalisi dan Etika Politik dan mau jujur kepada diri kita dan Papua, dari 9 Parpol Pengusung Pasangan LUKMEN Jilid 2, Â bapak. Kenius Kogoya mendapat dukungan dari 4 Partai Pengusung maka baik Parpol Koalisi maupun DPRP nantinya tidak membuat molor waktu yang ditetapkan dengan dalil apapun," beber Refa Hesegem.
Refa menambah bahwa para kaum milenial akan terus mengawal proses PAW cawagub sehingga bersama membantu Gubernur Lukas Enembe dalam menyelesaikan sisa pemerintahannya yang akan berakhir pada tahun 2023 nantinya.
"Sekali lagi kami Papua Milenial Community mengajak seluruh generasi muda Papua apapun latar belakang mu mari kita bersama-sama mendukung dan mengawal generasi milenial Papua yaitu bapak Kenius Kogoya sebagai Wakil Gubernur Papua mendampingi bapak Lukas Enembe dua tahun kedepannya," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H