Mohon tunggu...
Eva Purba
Eva Purba Mohon Tunggu... PEGAWAI SWASTA -

ingin berbagi melalui tulisan, karena terkadang apa yang ada di fikiran tidak dapat di ungkapkan dengan lisan :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Karena aku wanita yang mencintaimu...

18 Juli 2013   17:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:21 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Aku sudah memaafkanmu..."

"Apakah aku masih ada dihatimu? apakah kau masih mencintaiku..." Aku menghela nafas, mencoba bertahan diantara satu sisi jiwaku yang memilih untuk tidak menjawab pertanyaannya, sementara sisi yang lain mulai berontak untuk mengakui semua rasa yang ku miliki untuknya, dengan sejujur jujurnya.

"Tidak perlu mempertanyakan itu lagi, karena apapun jawabannya tidak akan mengubah apa yang telah terjadi saat ini..."

"Sayangku..." Suara nya melemah, dan aku bisa menggambarkan posisi nya saat ini, menggenggam ponselnya, tertunduk dan salah satu tangannya sedang memijit pelipisnya. Aku sangat suka memandangi nya dengan pose tubuh seperti itu dulu...

"Aku yakin kau masih mencintaiku..." ujarnya pelan.

"Buang jauh jauh keyakinanmu itu, karena tidak akan ada gunanya saat ini..."

"Seandainya aku bisa mengembalikan waktu..."

"Tidak perlu... sekarang kembalilah ke wanitamu... dan jangan pernah hubungi aku lagi..."

"Aku mencintaimu..."

"Selamat tinggal..."

Aku juga mencintaimu...batinku menjerit. Ku peluk ponsel mungil itu dalam dadaku erat erat setelah mematikan komunikasi. Aku masih sangat mencintaimu, dengan semua yang telah terjadi, dengan semua kebisuanku tentangmu, dengan semua kesepianku... Dan karena aku adalah wanita yang mencintaimu, maka aku tidak akan membiarkanmu menjadi lelaki ku yang brengsek dengan masih menyimpan rasa padaku diantara kehidupan mu dengan wanitamu sekarang. Ya! karena aku adalah wanita yang mencintaimu yang ntah sampai kapan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun